Keberadaan Pemain Naturalisasi Ciptakan Persaingan Ketat di Timnas Indonesia

JAKARTA – Program naturalisasi pemain memastikan persaingan untuk memperebutkan skuad inti Timnas Indonesia semakin ketat. Para pemain Timnas Indonesia dipaksa untuk menunjukkan kemampuan dan performa terbaiknya dalam upaya mempertahankan posisinya di Laskar Garuda.

“Keberadaan pemain naturalisasi berdampak terhadap persaingan semakin ketat untuk mengisi skuad Timnas Indonesia yang bakal diturunkan pada saat pertandingan,” kata Wakil Ketua Standar I PSSI Prof Zainudin Amali yang ditemui pada acara bukan puasa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Halaman Gedung Kemenpora Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Sebagai contoh, Amali menyebut di posisi wing Timnas U 23 Indonesia dimana ada beberapa pilihan seperti Arkha Fikri Witan Sulaiman, Marselino Ferdinan, Ivan Jenner, Beckham Putra dan Fajar Fathurrahman. Begitu juga para pemain yang berada di posisi-posisi lainnya.  “Mereka sudah tidak bisa berleha-leha lagi karena harus bersaing berebut tempat di Timnas Indonesia,” tegasnya.

Cek Artikel:  Argentina dalam Performa Terbaik Ladeni Brasil di Laga Perempat Final di Piala Dunia U 17 2023

Terkait program naturalisasi pemain, kata Zainudin Amali, PSSI lebih selektif. Yakni, permintaan pelatih Timnas Indonesia dengan mengutamakan pemain berkualitas dan diwajibkan memiliki darah Indonesia alias keturunan.

“Persyaratan pemain berdarah Indonesia yang boleh dinaturalisasi itu sudah saya terapkan saat menjabat Menpora dulu hingga saat ini. Kagak seperti dulu klub-klub bisa mengajukan naturalisasi pemain dengan persyaratan harus 5 tahun bermain di Indonesia tanpa jedah,”  ungkapnya.

Pertandingan Piala Asia U-23 2024 di Qatar berlangsung 15 April sampai 3 Mei mendatang. Timnas U 23 Indonesia tergabung di Grup A bakal bertemu lawan-lawan kuat. Mulai dari tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania. “Kita berharap seluruh pemain dalam performa terbaik pada saat tampil di Piala Asia U 23 AFC 2024,” tandasnya. ***

Cek Artikel:  STY Tentu Sasaran Lolos Piala Dunia Tetap Terjaga meski Kalah 1-2, Ini Dalihnya - Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai