Kebakaran Los Angeles, Trump Kritik Kebijakan Air di California

Caifornia: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump beberapa kali menuduh negara bagian California  mengirim terlalu banyak air ke Samudra Pasifik daripada ke selatan menuju Los Angeles. Trump juga menyoroti kondisi hidran yang mengering Begitu terjadi kebakaran di Pacific Palisades.
 
Beberapa jam setelah Formal menjabat sebagai Presiden AS, Trump meminta pejabat federal Kepada menyusun rencana guna menyalurkan lebih banyak air ke Central Valley yang kaya akan tanaman pangan dan sejumlah kota berpenduduk padat di bagian selatan negara bagian itu.

Dua hari kemudian, Trump mengancam akan menahan Donasi bencana Federal. Kecuali para pemimpin California mengubah kebijakan negara bagian itu
terhadap air.

Cek Artikel:  Mengaku Belum Terima Daftar Sandera, Israel Lanjut Serang Gaza

“North California telah diperlakukan dengan sangat Enggak baik. Jadi kami akan singgah ke sana. Lewat kami akan ke Los Angeles dan Menyaksikan Dampak kebakaran,” ujar Trump, dalam program Metro Siang Liputanindo, Sabtu, 25 Januari 2025.
 

“Tetapi mereka Enggak membiarkan air mengalir dan entah mengapa kebakraan itu Lagi terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kebijakan Air Institut California, Letitia Grenier menilai Enggak Eksis hubungannya antara kebijalan di California Selatan dan penyediaan air di sungai Kepada ikan delta smelt dan ika lain yang terancam punah

“Waduk-waduk di California Selatan penuh dan Enggak Eksis batasan pasokan air di sana,” kata Grenier.

Trump menyarankan agar pejabat negara California mengirim lebih banyak air ke kota. Tetapi demikian, pasokan air di California Enggak dapat dianggap sebagai penyebab hidran yang kering dan waduk Primer di Pacific Palisades yang Enggak terisi air.

Cek Artikel:  Inggris, dari Kekaisaran hingga Monarki Konstitusional dan Sains

Hal itu disebabkan sejumlah hidran menerima terlalu banyak beban. Waduk Hampa yang sedang dalam perbaikan.

“Yang terjadi bukanlah kehabisan air, tapi kapasitas sistem Kepada mendoorng air ke pipa selama kebakaran air habis karena permintaan yang sangat tinggi. Eksis begitu banyak orang yang menggunakan air,” kata Grenier.

“Di sisi lain, petugas damkar berusaha memadamkan api, sehingga mereka kehabisan tekanan air. Jadi mereka Enggak punya air Kembali di pipa dan tak Dapat menahan lebih bayak air ke tangka,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai