Ilustrasi kebakaran. (Medcom.id)
California: Kebakaran hutan yang semakin membesar di sebelah barat laut Los Angeles, Amerika Perkumpulan (AS) memaksa beberapa penduduk di Malibu Demi mengungsi.
Pasalnya, kebakaran mengancam rumah-rumah, memutus Kategori listrik, dan menutup jalan-jalan di komunitas pantai tersebut.
Kebakaran semak belukar, yang disebut Kebakaran Franklin, meluas dalam semalam dari lima hektar menjadi 2.200 hektar di sepanjang medan yang curam. Kebakaran menyebar ke selatan melewati Pacific Coast Highway di kota pesisir yang indah dengan penduduk Sekeliling 10.000 orang.
Kebakaran, yang belum dapat dipadamkan, telah menghancurkan sejumlah kecil rumah, tetapi belum menyebabkan cedera atau Mortalitas. Hal ini diungkapkan Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles Anthony Marrone dalam konferensi pers pada Selasa.
“Kami akan melakukan serangan darat dan udara yang terkoordinasi,” kata Marrone, dilansir dari CNN, Rabu, 11 Desember 2024.
Marrone mencatat bahwa 300 petugas pemadam kebakaran tambahan akan bergabung dengan 700 petugas yang telah berjuang melawan kebakaran tersebut.
“Karena kesulitan di area Tertentu ini, waktu sangat Krusial bagi kami Demi mengendalikan api ini,” lanjut dia.
Marrone menuturkan, penyebab kebakaran Lagi belum diketahui.
Malam yang menegangkan
Pihak berwenang mendatangi rumah-rumah Anggota semalaman Demi memberi Paham ribuan Anggota dan menutup jalan Ketika api membesar.
Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan bendera merah, yang menandakan peningkatan risiko bahaya kebakaran, di area tersebut karena hembusan angin pada hari Selasa dapat mencapai 129 km per jam, situasi yang digambarkan sangat berbahaya.
Perintah bagi orang-orang Demi berlindung di tempat dikeluarkan semalaman Demi Pepperdine University di Malibu, yang memaksa beberapa mahasiswa Demi mengungsi ke ruang Serempak dan perpustakaan sekolah.
“Ini Pas-Pas malam yang menegangkan dan melelahkan,” pungkas mahasiswa Gabrielle Salgado.
Baca juga: Kebakaran Hutan Hancurkan Puluhan Rumah di South Carolina