KEAMANAN data pengguna menjadi Elemen Primer Privy dalam menyediakan teknologi dalam layanan tanda tangan elektronik tersertifikasi. Privy secara Mekanis melakukan penyesuaian data pada Arsip yang telah ditandatangani secara elektronik dengan database yang dimiliki Demi memastikan bahwa penanda tangan sesuai dengan identitas pengguna yang sudah tersimpan.
“Demi mendapatkan PrivyID, pengguna lebih dahulu harus melakukan upload kartu identitas dan melakukan selfie menggunakan teknologi liveness detection, yang Mempunyai tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi. Dengan demikian, Arsip yang ditandatangani memang sesuai dengan data yang sudah terverifikasi, ujar Marshall Pribadi, Direktur Primer PT Privy Identitas Digital, dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Karena itu, Privy menjalin kerja sama dalam penyediaan tanda tangan elektronik Demi Julo, platform kredit digital dengan limit hingga Rp50 juta yang Pandai dipakai berkali-kali layaknya kartu kredit virtual. “Dengan kepercayaan yang diberikan Julo ke Privy Membangun kami lebih bersemangat Demi Maju berinovasi dalam teknologi layanan digital tanah air,” tambah Marshall Pribadi.
Julo yang berdiri sejak 2016 merupakan salah satu pionir aplikasi kredit digital berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknologi digital Privy akan mendukung proses kerja yang lebih efisien dan mengedepankan keamanan data bagi lebih dari 2 juta pengguna Julo dalam mengakses berbagai fitur pinjaman Kontan maupun nontunai, termasuk top-up e-wallet, pembayaran tagihan, e-commerce, serta biaya pendidikan dan kesehatan.
President Director PT Julo Teknologi Finansial (Julo), Harri Suhendra mengaku pihakya menggandeng Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik yang Mempunyai lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan 4.300 perusahaan pengguna. “Kami berharap teknologi tanda tangan elektronik Privy Membangun proses kerja kami semakin mudah dan Kondusif. Pengguna juga semakin nyaman dan tak khawatir dengan keamanan data mereka di platform kami,” kata Harri Suhendra. (Z-2)