Liputanindo.id – Partai Gerindra menjadi perbincangan hangat di Sulawesi Selatan, setelah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel mengajukan Andi Iwan Aras sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.
Keputusan ini diumumkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Najmuddin, Demi ditemui di Kota Makassar, Kamis (6/6/2024). Dia mengklaim, Iwan sudah direstui Ketua Lazim Gerindra, Prabowo Subianto.
“Berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas), Andi Iwan Aras telah ditetapkan sebagai bakal calon Gubernur Sulsel. Keputusan ini sudah final,” ungkap Najmuddin.
Menurut Najmuddin, rekomendasi sudah dikunci dan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. “Hasil rakernas sudah Terang, DPP Gerindra telah memutuskan Buat mendukung AIA dalam Pilgub Sulsel, tanpa Eksis kandidat lain dari internal partai,” ujarnya.
Najmuddin menambahkan bahwa keputusan tersebut telah diambil sejak minggu Lampau dan Demi ini DPD Gerindra Sulsel telah menerima arahan Buat menyiapkan strategi pemenangan bagi Andi Iwan Aras.
“Rakernas telah berlangsung minggu Lampau dan sekarang kami sudah mendapatkan petunjuk dari DPP Buat mempersiapkan strategi kemenangan bagi AIA dalam Pilgub Sulsel,” jelasnya.
Iwan memang boleh percaya diri Apabila menyerap Bunyi kader Gerindra Sulsel, tapi bukan berarti dia tak punya saingan dalam hal melancarkan lobi politik ke empunya Gerindra.
Asal Mengerti saja, dalam kepengurusan Gerindra Sulsel, Eksis anak dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman sekaligus ponakan dari mantan Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, Amar Ma’ruf, yang memuncaki perolehan Bunyi caleg DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Dia mengalahkan dua seniornya yang menjadi petahana, yakni Iwan Aras dan caleg Partai Nasdem Dapil Sulsel 3, Rusdi Masse.
Dari Realita itu, patut dinanti, apakah klaim elite Gerindra Sulsel memang Betul kalau Iwan yang didukung ataukah rekomendasi akhirnya Terperosok ke tangan kerabat Amar, Sudirman Sulaiman, yang pernah diusung Gerindra pada 2017 silam?
Toh, dari pantauan ERA, DPP Gerindra baru secara terang memberi dukungan ke mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Tetapi pada surat tersebut, belum tercantum nama Wakil Gubernur pendamping Khofifah Buat periode lima tahun ke depan.
Dari Realita itu, dukungan Gerindra di Pilgub Jatim berpeluang pula berubah ke sosok lain, kalau Khofifah hingga jelang pendaftaran ke KPU, tak Dapat menemukan pendamping yang diamini Gerindra Serempak koalisinya.
Gerindra sendiri kabarnya sudah menyerap aspirasi dari 10 kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkada serentak 2024. Dari aspirasi itu, nantinya akan di pleno-kan di DPP, Lampau diputuskan dan sosk yang didukung diberi surat tugas dan ditindaklanjuti dengan SK dan B1KWK Buat mendaftar ke KPU.