Ke Depan, Pentagon Memastikan Militer AS Hanya akan Diisi Pria dan Perempuan

Ke Depan, Pentagon Memastikan Militer AS Hanya akan Diisi Laki-laki dan Perempuan 
ilustrasi.(freepik)

PEJABAT Pentagon akan membentuk satuan tugas Tertentu Demi mengawasi penghapusan kebijakan Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion/DEI) serta konsep fluiditas gender dalam tubuh militer, kata Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dalam memorandum, Rabu (29/1).

Pada 21 Januari, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengakhiri program DEI di seluruh pemerintahan federal.

“Saya menginstruksikan pembentukan satuan tugas multi-fungsi ‘Memulihkan Kekuatan Tempur Amerika’ yang bertugas mengawasi upaya Departemen Pertahanan dalam menghapus kantor-kantor DEI serta segala jejak kebijakan yang merusak sistem meritokrasi, mendorong diskriminasi yang bertentangan dengan konstitusi, dan mempromosikan ideologi radikal terkait rasisme sistemik serta fluiditas gender,” ujar Hegseth dalam memorandum tersebut.

Cek Artikel:  Mesir Tolak Israel Eksis di Perbatasannya dengan Gaza

Satuan tugas itu diwajibkan Demi menyerahkan laporan awal mengenai langkah-langkah yang telah diambil Pentagon dalam mengakhiri inisiatif DEI pada 1 Maret, serta laporan akhir paling lelet 1 Juni.

Memorandum itu menegaskan bahwa Seluruh institusi akademik pertahanan AS kini harus mengajarkan bahwa Amerika dan Arsip pendiriannya tetap menjadi kekuatan terbesar bagi kebaikan dalam sejarah umat Orang. (Ant/I-2)

 

Mungkin Anda Menyukai