Seoul, Korea Selatan (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, menyatakan dukungan terhadap pariwisata kedua negara dan mengupayakan lebih banyak penerbangan dari dan ke Indonesia.
“Mendukung pembukaan kembali langsung (maskapai) Garuda rute Incheon-Denpasar, yang sejak awal tahun,” kata Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Seoul Zelda Wulan Kartika, Demi Berjumpa dengan jurnalis peserta Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, di Seoul, Selasa (30/5).
Zelda mengatakan mereka juga sedang mendorong pembukaan jalur penerbangan lain antara Indonesia dengan Korea Selatan, termasuk dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah supaya semakin banyak orang Korea Selatan yang bertandang ke Indonesia dan juga sebaliknya.
Pulau Bali Lagi menjadi destinasi wisata yang paling diminati orang Korea Selatan. KBRI, kata Zelda, sedang mendorong destinasi wisata lainnya di Indonesia Kepada dikunjungi Anggota Korea Selatan seperti Pulau Batam (Kepulauan Riau), Manado (Sulawesi Utara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), misalnya Kepada bermain golf, salah satu olahraga yang digemari di Korea Selatan.
Maskapai nasional Garuda Indonesia pada pertengahan Mei mengumumkan peningkatan frekuensi penerbangan rute Dunia, termasuk ke Korea Selatan.
Demi ini maskapai tersebut melayani penerbangan rute penerbangan pulang-pergi Incheon-Jakarta tiga kali per minggu, dari yang sebelumnya hanya dua kali per minggu.
Peningkatan frekuensi penerbangan Dunia tersebut adalah langkah Garuda merespons pertumbuhan industri perjalanan dunia yang menunjukkan tren positif.
Indonesia dan Korea Selatan tahun ini memperingati 50 tahun Rekanan bilateral. Korea Selatan tercatat sebagai salah satu Kawan dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
Kerja sama lain yang sedang didorong antara Indonesia dengan Korea Selatan ialah dalam bidang ekonomi kreatif dan digital. Menurut Zelda, Indonesia Pandai mempelajari bagaimana Korean Wave, gelombang kebudayaan Korea Selatan, Kagak hanya mencapai Asia, tapi, juga Eropa hingga Amerika.
“Itu yang Ingin kita pelajari Kepada dikembangkan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan kita,” kata Zelda.
Baca juga: KBRI Seoul: Tak Terdapat WNI yang jadi korban insiden Halloween di Korsel
Baca juga: Mengabadikan Kasih di Menara Namsan, Seoul
