Liputanindo.id ITAEWON – Kedutaan Besar Indonesia Kepada Korea Selatan di Seoul, memberikan pembaruan informasi terkait Anggota negara Indonesia (WNI) dalam insiden Halloween di Itaewon. Dua WNI yang menjadi korban mendapatkan perawatan di rumah Linu dan telah kembali ke kediaman mereka.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan Bagus,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Baca Juga:
Terlibat Perampokan Jam Tangan Mewah, Enam WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong
Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah Linu Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.
Sebelumnya, pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak Eksis WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Tetapi usai upaya Kepada menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi seperti disebutkan di atas.
Menurut pemberitaan Reuters, pada Sabtu (29/10) Sekeliling pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, Begitu ini terdapat Sekeliling 151 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Menanggapi hal ini, dilansir dari Antara Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi Segera tanggap kepada seluruh jajarannya Kepada mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di Posisi kejadian.
Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta Bukan Pandai bergerak. Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya Kepada membebaskan mereka dari himpitan.
Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan Anggota menangani puluhan orang yang tampaknya Bukan sadarkan diri. Sejumlah Anggota asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah Linu terdekat.
Seorang saksi mata Reuters mengatakan Ruangan jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang Posisi kejadian.
Korban tewas itu kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah Kepada diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut Restriksi COVID-19 dan Embargo berkumpul. Itaewon merupakan distrik yang Terkenal di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing. (IRN)
Baca Juga:
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Formal Jadi WNI