PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH), serta Perjanjian Sewa Ruang Komersial dengan PT Bank Tabungan Negara Indonesia.
Kedua perusahaan asal Tiongkok tersebut berkomitmen mengembangkan usahanya di Indonesia melalui investasi dengan total nilai mencapai lebih dari Rp900 miliar. Investasi itu diharapkan Bisa menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Direktur Penting KITB Ngurah Wirawan menyampaikan, investasi itu Tak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat Dunia, tetapi juga memberikan Akibat positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
“Kami berkomitmen Buat Maju menjadikan KITB sebagai pusat investasi strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya, dikutip melalui keterangannya, Senin (18/11).
Dengan komitmen tinggi Buat memberikan fasilitas terbaik dan kemudahan berinvestasi, KITB berupaya mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia Tenggara. Investasi besar yang masuk kali ini menjadi bukti Konkret KITB adalah pilihan strategis bagi investor Dunia yang Mau berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Dalam perjanjian itu, PT Sumber Sukses Machinery (SSM) akan memanfaatkan lahan seluas 7,78 hektare di fase dua kawasan industri KITB dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar. Perusahaan itu bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur Pembangunan baja, serta memproduksi purlin dan seng berkualifikasi B2.
Dengan teknologi otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI), PT SSM akan memperkuat rantai pasok baja Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Proyek itu diproyeksikan akan menyerap 790 tenaga kerja lokal.
“Kami percaya Indonesia Mempunyai potensi besar dalam pengembangan industri baja. Dengan fasilitas dan dukungan dari KITB, kami Serius dapat menciptakan ekosistem produksi yang kompetitif dan berkontribusi pada pengurangan ketergantungan impor baja di Indonesia,” ujar Direktur PT SSM Liu Yanli.
Sementara itu, PT Xian Jian Indonesia (NCH) melanjutkan ekspansinya di KITB dengan penambahan lahan 8,8 hektare, menjadikan total kepemilikan lahan mereka 18 hektare. Total investasi perusahaan itu kini mencapai Rp700 miliar, setara US$50 juta.
Sebagai produsen bahan baku sepatu kulit yang telah memasok merek-merek dunia seperti Nike, Adidas, New Balance, Vans, UGG, Timberland, hingga Converse, NCH diperkirakan akan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal.
“Kami telah bermitra dengan merek-merek sepatu Dunia selama bertahun-tahun, dan Perluasan kami di KITB adalah langkah strategis Buat memenuhi permintaan pasar yang Maju meningkat. Dukungan penuh dari KITB memberikan kami keyakinan Buat Maju tumbuh di Indonesia,” kata Direktur Penting NCH Hui Wai Po.
Selain PPTI, KITB juga menyambut PT Bank Tabungan Negara Indonesia sebagai bank Himbara ke-4 yang menjadi tenant komersial di PT KITB yang siap beroperasi pada awal tahun 2025.
Bank BTN Menonton potensi besar Buat menyediakan pembiayaan perumahan bagi karyawan yang bekerja di kawasan itu, sekaligus mendukung pembangunan perumahan yang terjangkau bagi tenaga kerja lokal.
“BTN siap mendukung pertumbuhan kawasan industri ini dengan menyediakan layanan perbankan terbaik yang mendukung kebutuhan investor dan pekerja. Kami bangga menjadi bagian dari perkembangan KITB,” ujar Branch Manager BTN Kantor Cabang Pekalongan Novardha Handiantyo. (E-2)