Liputanindo.id – Pesepak bola Timnas Indonesia Shayne Pattynama (ketiga kiri) dan rekan-rekannya melakukan pemanasan sebelum latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Antara/Hafidz Mubarak A)
Liputanindo.id, QINGDAO — Kaumnet ramai-ramai memberi dukungan moral kepada Shayne Pattynama setelah blunder sang pemain berujung pada gol perdana Cina ke gawang Maarten Paes, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Qingdao, Cina tersebut, Timnas Indonesia menyerah 1-2.
Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Aneh dan Murah!
Gol pertama Cina berawal dari tendangan bebas yang salah diantisipasi Shayne Pattynama.
Pemain klub KAS Eupen di Perserikatan Belgia itu membayangi pemain lawan saat bola sundulan mengarah ke luar lapangan.
Tapi ternyata bola tersebut berhasil diserobot dan ditendang masuk ke gawang Maarten Paes.
Kekalahan perdana di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut membuat target meraup poin penuh atas Cina kandas.
Dukungan itu diberikan warganet ke postingan di akun Instagramnya, @s.pattynama.
Berikut sebagian postingan warganet untuk Shayne Pattynama:
“Keep strong,” tulis @tundi_christ dengan membubuhkan emoticon api menyala.
“Semangat Shayne,” komentar @yunitaaaa.ag
“Keep strong,” tulis @ajifahlazi12.
“Comback stronger bro,” lanjut @dwi_elins
“Belajar dari kesalahan bro semoga tampil lebih ganas lagi,” dukung @iammadrid27
Tetapi seperti biasa, ada juga warganet yang buru-buru menghujat Shayne Pattynama atas blundernya tersebut.
“Kunciin SHAYNE d kamar mandi,” tulis @valdo_mnllg.
Selain Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman juga panen kritikan atas penampilan mereka di laga kali ini.
Sasaran Lolos
Meski baru saja kalah dari Cina dan baru meraup tiga poin, Timnas Indonesia masih berpeluang memenuhi target lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Syaratnya, Skuad Garuda harus bisa membenahi sejumlah kekurangan yang terasa saat kalah 1-2 dari Cina, Selasa (15/10/2024).
Meski menguasai permainan sepanjang laga dengan 76% penguasaan bola, Indonesia gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana mengatakan Indonesia harus belajar dari kekalahan dari Cina ini.
Ia mengkritik susunan pemain utama dalam laga tandang ini.
“Witan dan Asnawi menjadi titik lemah karena sering salah passing dan sering-sering gocek bola. Terlalu lama pegang bola padahal ada teman yang bisa diumpan. Gol pertama juga berawal dari salah passing Asnawi. Jadi Shin Tae-yong harus membenahi itu. Coba-coba skuad dalam laga sepenting ini terlalu berisiko,” ujar dia seperti dikutip Espos dari kanal Youtubenya, Justinus Lhaksana.
Menurutnya, tidak dimainkannya Thom Haye di awal laga menjadi kunci terjadinya dua gol Cina di babak pertama.
Di mata Koci (julukan Justinus Lhaksana), duet Thom Haye dan Ivar Jenner di lini tengah Indonesia masih yang terbaik.
Ketika Thom Haye tidak dimainkan, Indonesia kurang kreatif dan tidak ada pengumpan jitu.
“Shin Tae Yong belum punya starter pakem. Asnawi, Witan, dan Shayne terlalu banyak blunder. Ini yang harus dibenahi jika ingin lolos ke putaran keempat. Menurut saya peluang ini masih besar asal jangan mengulang kesalahan yang sama seperti sekarang,” katanya.