![Warga Luar Daerah Diperbolehkan Kunjungi Saba Budaya Badui, Ini Aturannya](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/04/1738683927_1f78654d49c13e50f3ba.jpg?w=800&q=80&format=webp)
TETUA Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Oom menyatakan Kaum luar daerah diperbolehkan mengunjungi saba budaya adat Desa Kanekes pada bulan ritual ‘Kawalu’.
“Kami Tak melarang Kaum luar daerah bersilaturahmi pada saba budaya adat Desa Kanekes di tengah ritual Kawalu,” katanya di Lebak seperti dikutip Antara, Selasa (4/2).
Pengunjung saba budaya adat Desa Kanekes Pandai mendatangi Posisi Gajeboh, Cisadane dan Cibogo, Tetapi Tak diperkenankan Kepada mengunjungi kawasan Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana.
Alasan, Kaum di kawasan Badui Dalam tengah melaksanakan tradisi penyucian diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dikenal dengan Kawalu dan menjadi bagian dari kepercayaan Sunda Wiwitan.
Masyarakat, pejabat negara dan pejabat daerah secara pribadi juga dinilai sangat Krusial Pandai mengunjungi Badui Dalam, Tetapi dengan jumlah relatif terbatas.
“Kami berharap bulan Kawalu itu berjalan Lancar dan membawa berkah bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan,” katanya.
Santa, 55, Kaum Badui mengatakan masyarakat luar daerah yang Mau saba budaya adat Desa Kanekes Pandai mengunjungi Badui Luar dengan mendatangi Posisi Cibogo, Cisadane dan Gajeboh.
Sedangkan, saba budaya yang akan mengunjungi Badui Dalam boleh Kalau dinilai Krusial dengan jumlah di Dasar 10 orang.
Mereka Kaum yang hendak ke Badui Dalam sebaiknya di pintu Cijahe, karena lokasinya berdekatan atau jarak tempuh hanya Sekeliling 1,5 jam.
“Kami terbuka bagi Kaum luar daerah yang Mau silaturahim dengan masyarakat Badui, tetapi Kepada kampung Badui Dalam Tetap tertutup karena memasuki Kawalu itu. Mereka secara pribadi boleh ke kampung Badui Dalam Kalau Krusial, Tetapi dengan jumlah pengunjung di Dasar 10 orang,” katanya. (Ant/P-5)