Liputanindo.id – Polisi menyampaikan kasus seorang pelajar AA (16) duel dengan Kawan sekolahnya, MAA hingga koma di SMA Islam As-Syafi’iyah 01, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Selasa (8/10) silam, telah naik ke tahap penyidikan.
“Setelah memeriksa dari keterangan saksi-saksi menjadi bahan Buat gelar perkara. Kemudian sekarang sudah naik sidik (penyidikan),” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Nurma menyebut kasus ini naik ke tahap penyidikan usai dilakukan gelar perkara pada hari ini. Sebanyak enam saksi telah dimintai keterangan Buat mengusut perkara ini. Para saksi itu ialah ibu dan Kerabat korban, serta siswa yang Menyaksikan perkelahian itu.
“Ya penyebabnya (perkelahian) Kembali digali. Yang Terang dari salah paham komunikasi dan Buat berteman dekat, itu yang jadi pemicu,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi menyampaikan Lagi mengusut kasus AA yang diduga dianiaya hingga koma oleh Kawan sekolahnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit (RS), korban dan pelaku diduga terlibat duel.
“Dia berantem yang diduga dengan si MAA itu,” kata AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (10/10).
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal membantah Apabila AA mengalami perundungan. Korban terluka diduga karena duel satu Musuh satu dengan MAA.
“Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu Musuh satu. Terduga pelaku Terdapat satu orang,” ujar Ade. Kasus ini Lagi dalam tahap penyelidikan. Sebanyak lima orang saksi telah dimintai keterangan Buat mengusut perkara tersebut.
