Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolri Minta Usut Tuntas

Liputanindo.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengusut tuntas kasus oknum perwira polisi yang menembak rekan seprofesinya hingga tewas di Polres Solok Selatan.

“Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi, dan saya minta Buat mendalami motifnya. Tetapi, yang Jernih, saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas,” kata Kapolri dalam acara rapat tingkat menteri soal nataru di Gedung Kementerian PMK, Jakarta, Jumat (22/12/2024).

Jenderal Pol Listyo Sigit meminta jajarannya di Polda Sumbar Buat menindak oknum pelaku secara tegas, Berkualitas itu secara etik maupun secara pidana.

“Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian Rupanya dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapa pun, apa pun pangkatnya, tindak tegas. Jangan usah ragu-ragu,” tegasnya.

Cek Artikel:  Uniknya Arsitektur Kawasan Kota Sepuh Quanzhou

Kapolri juga menilai peristiwa yang terjadi di Polres Solok Selatan tersebut bukan masalah konflik internal. Maka dari itu, Mabes Polri menurunkan Divisi Propam Polri Buat memberikan asistensi.

“Saya kira bukan masalah konflik internal ya. Proses sudah didalami, Propam Polri kita turunkan,” ucapnya.

Sebelumnya, terjadi kasus penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang menyebabkan tewasnya Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang dilaporkan terjadi pada hari Jumat (22/11) Sekeliling pukul 00.43 WIB.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa pihaknya Tetap mendalami kasus penembakan tersebut.

Irjen Pol Suharyono pun meminta publik bersabar karena belum Pandai memberikan informasi secara utuh mengenai peristiwa tersebut.

Cek Artikel:  Bima Arya Siap 'Lempar Handuk' kalau PAN Akhirnya Usung Desy Ratnasari di Pilkada Jabar

Jenderal bintang dua tersebut memastikan akan mengambil langkah tegas termasuk memroses pemberhentian Tak dengan hormat atau PTDH terhadap oknum polisi tersebut.

“Dalam minggu ini atau setidaknya dalam 7 hari ke depan, akan kami proses. Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri,” kata dia.

Berdasarkan hasil visum korban, diketahui ditembak dua kali di bagian pelipis dan pipi yang tembus tengkuk. Polisi menduga pelaku menembak korban dari jarak dekat.

Mungkin Anda Menyukai