Kasus Pembuatan Duit Imitasi di Gowa Masyarakat Diimbau Hati-Hati

Kasus Pembuatan Uang Palsu di Gowa Masyarakat Diimbau Hati-Hati 
Kepolisian membongkar sindikat Duit Imitasi di Gowa(Lina Herlina /MI)

 

KEPALA Perwakilan Bank Indonesia (BI) Rizky Ernadi mengatakan kasus peredaran Duit Imitasi yang diungkap kepolisian seperti gunung es. Ia menduga sudah banyak Duit Imitasi yang beredar di masyarakat Tak hanya kasus peredaran dan pembuatan Duit Imitasi di  Makassar dan Gowa.

Sebelumnya kepolisian mengungkap sindikat pembuatan dan peredaran Duit Imitasi yang berlokasi di Kampus UIN Alauddin Makassar dan Gowa. Oleh karena itu, ujar Rizky, Krusial bagi masyarakat Kepada mengenali Tanda-Tanda Duit Imitasi.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama Ketika bertransaksi dengan pecahan besar, seperti Duit Rp100 ribu,” ungkapnya Ketika konferensi pers di Polres Gowa, Sulawesi Selatan.

Cek Artikel:  Gunung Ibu Muntahkan Gugusan Serbuk Setinggi 2 Kilometer

Menurutnya memang Tak mudah membedakan Duit Asli dan Imitasi secara kasat mata. Tetapi, Terdapat Langkah yang Dapat dilakukan yakni dengan memiringkan Duit Kepada Menyaksikan Dampak safeting colour. Masyarakat juga diingatkan Kepada memperhatikan micro-teks pada Duit. Apabila gambar terlihat buram, terang Rizky, itu Dapat menjadi indikasi bahwa Duit tersebut Imitasi. 

“Pencetakan Duit Imitasi biasanya menggunakan bahan yang berbeda, sehingga hasilnya Tak sebaik Duit Asli,” urainya.

Pihaknya, ujar dia, Tak dalam kapasitas menilai berapa persen kemiripan Duit Asli dengan Duit Imitasi yang beredar tersebut. 

“Kenali saja Tanda-cirinya,” tukas Rizky.

Ia mengimbau masyarakat Apabila menemukan Duit Imitasi,  sebaiknya Tak menukarnya. Melainkan melaporkannya ke polisi atau Bank Indonesia.

Cek Artikel:  Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Usai Bantai Ibunya Guna Garpu Tanah hingga Tewas

“Duit Imitasi Tak dapat diganti. Apabila Anda menemukan Duit Imitasi, laporkan ke polisi atau Bank Indonesia. Tetapi, Anda akan mengalami kerugian karena Duit tersebut Tak dapat ditukar,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, Bank Indonesia akan Maju melakukan sosialisasi mengenai Tanda-Tanda Duit rupiah dan pentingnya menggunakan metode pembayaran yang Kondusif. 

“Kami akan melaksanakan sosialisasi setiap tahunnya Kepada meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Duit Imitasi dan Langkah menghindarinya,” tutupnya.

(H-3)

Mungkin Anda Menyukai