Kasus HIVAIDS di Toba Lalu Meningkat

Kasus HIV/AIDS di Toba Terus Meningkat
Sosialisasi dan peringatan Hari AIDS se-Dunia di Kabupaten Toba yang digelar di Aula Hotel Sumatra Balige Kabupaten Toba(MI/Apul Iskandar)


JUMLAH kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Lalu meningkat. Berdasarkan data terindikasi sebanyak 433 orang terkena HIV. Sebagian yang terkena itu adalah Perempuan yang Kagak berperilaku seksual berisiko tinggi, Tetapi tertular HIV dari Kekasih tetapnya yang berperilaku seksual berisiko tinggi.

Tentu hal ini  amat memprihatinkan. Sehingga situasi ini menempatkan anak pada posisi rentan terhadap HIV dan AIDS dari orang tuanya yang mengidap HIV dan AIDS dalam proses persalinan, menyusui, dan melalui media lain seperti transfusi darah.

“Oleh karena itu, Begitu ini program-program ditujukan khususnya Buat menyasar pada penguatan hak-hak reproduksi dan penguatan posisi tawar Perempuan. Perempuan berhak mendapatkan informasi dan pelayanan yang semakin kuat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan organ reproduksinya, dan Perempuan diharapkan sadar serta mengerti Betul akan hak-hak reproduksinya,” Jernih Staf Ahli Bupati Toba, Sahat Manullang.

Cek Artikel:  Sadis, Pria di Tangerang Cabuli Perempuan dan Disekap Guna Tali Rapia Selama 10 Hari

Hal itu diungkapkannya Begitu sosialisasi dan peringatan Hari AIDS se-Dunia di Kabupaten Toba yang digelar di Aula Hotel Sumatra Balige Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Senin (2/12)..

Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2024 dengan tajuk Hak Setara Buat Sekalian, Serempak Kita Pandai menekankan pentingnya pendekatan yang inklusif dalam pemenuhan hak-hak setiap individu, termasuk akses terhadap layanan kesehatan yang setara tanpa stigma dan diskriminasi.

Sehingga pemerintah berharap seluruh jajaran kesehatan, instansi/lembaga, dan seluruh pemangku kepentingan dapat mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi, melakukan sosialisasi, serta melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung penanggulangan HIV/AIDS di daerah masing-masing.

Cek Artikel:  Kemenhub Hukum Pejabat Bandara Merauke yang Gebuki Istrinya

Buat itu diberikan pemberian pengetahuan secara luas kepada masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dan sedapat mungkin dilakukan dengan menggunakan lembaga/organisasi yang Terdapat di tengah masyarakat.

Diharapkan melalui peringatan Hari AIDS se-Dunia dapat semakin meminimalisir penyebaran HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Toba.

Kemudian pemerintah dan masyarakat semakin memahami Pengaruh HIV/AIDS yang mengancam khususnya Perempuan dan anak hari ini, esok, dan di kemudian hari. Ancaman ini merupakan ancaman terhadap pembangunan kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Cek Artikel:  MK Tegaskan Syarat Usia Cakada Harus Terpenuhi Ketika Penetapan Paslon, Info Jelek Buat Kaesang?

“Dengan adanya perhatian terhadap perlindungan Perempuan dan anak dari HIV/AIDS, maka Kabupaten Toba akan dapat meminimalisir bahkan menghapuskan HIV/AIDS dari bumi Toba,” katanya.

“Melalui pertemuan ini, saya mengajak Sekalian elemen masyarakat, terutama peran Perempuan sebagai bagian terbesar dalam masyarakat, sangat kami harapkan saling bahu-membahu menanggulangi penyakit HIV/AIDS ini. Minimal kita yang hadir di tempat ini dapat mencegah penyakit ini jangan menjangkiti kita, keluarga kita, dan lingkungan Sekeliling kita. Marilah kita membudayakan pola hidup sehat dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan yang Bagus di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, marilah kita meningkatkan iman dan nilai-nilai Keyakinan dalam hidup kita sebagai benteng yang kokoh Buat menahan segala godaan nafsu duniawi yang akan menjerumuskan,” ajaknya. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai