PEMERINTAH mati-matian mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 apalagi usai liburan Nataru. Kemenkes berencana menambah jumlah perawat dan tempat tidur di rumah sakit. Satgas Penanganan Covid-19 juga menyiapkan 3 strategi terkait lonjakan kasus dan penuhnya kapasitas beberapa rumah sakit.
Pertama, jika lonjakan pasien sebanyak 20%-50%, RS masih dapat menampung lonjakan pasien covid-19 hingga dua kali. Kedua, jika kenaikan pasien 50%-100%, RS perlu memfungsikan kapasitas ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan covid-19. Ketiga, bila kenaikan pasien hingga dua kali lipat atau lebih dari 100%, RS dapat mendirikan pelayanan tenda darurat di area perawatan pasien covid-19.
Alternatif lain, pendirian RS lapangan darurat covid-19 di luar area rumah sakit dengan bekerja sama dengan BNPB dan TNI. Artinya bisa saja nantinya RS darurat ada di lapangan ataupun lokasi lain. Kalau seperti itu, bisa dibayangkan, kondisinya akan sangat mengerikan. Tak ada cara lain, seluruh elemen masyarakat harus bersatu melawan pandemi covid-19 dengan disiplin prokes. Kalau terus abai, tidak menutup kemungkinan RS darurat covid-19 menjadi pemandangan biasa, bahkan di tingkat desa.