Kasus 7 Jasad Remaja di Bekasi, Polisi Dalami Bunyi Tembakan

Kasus 7 Jasad Remaja di Bekasi, Polisi Dalami Suara Tembakan
Ilustrasi .(Dok. MI)

POLISI mendalami suara tembakan dalam penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Pendalaman berangkat dari informasi adanya suara tembakan saat pembubaran massa yang hendak tawuran di wilayah tersebut pada Sabtu (21/9) dini hari.

 

“Jadi sampai saat ini kami masih menggali keterangan dari para saksi-saksi, ini untuk menemukan kesesuaian dari keterangan satu saksi dengan saksi yang lainnya, kami masih menggali informasi tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Audy Joize Oroh kepada wartawan Selasa (24/9).

Baca juga : Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tes Urine 3 Tersangka

 

Audy belum bisa memastikan kebenaran ada suara tembakan saat polisi patroli membubarkan sekelompok remaja tersebut. Dia mengaku masih melakukan pendalaman. “Kami masih melalukan pendalaman,” ujarnya.

 

Baca juga : Keterangan 23 Saksi Kasus 7 Jasad di Kali Bekasi Didalami

9 Polisi Diperiksa

Cek Artikel:  PKS Akan Tinggalkan Anies dan Masuk KIM, Golkar: Alhamdulillah

Di samping itu, sembilan polisi telah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Mereka adalah tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota yang membubarkan 60 remaja diduga pelaku hendak tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/9).

 

Baca juga : Kapolda Metro Jaya: 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Menceburkan Diri Usai Ditegur Polisi

Mereka diperiksa untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) pembubaran kelompok tawuran tersebut. Pemeriksaan anggota ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang ingin memastikan ada atau tidak kelalaian anggota.

 

“Kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saya dikonfirmasi, Senin (23/9).

Cek Artikel:  Edward Akbar Minta Penundaan Pemeriksaan Terkait Dugaan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder

Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka

 

Buat diketahui, ketujuh mayat itu ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9) pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada Sabtu (21/9).

 

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi.

 

Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

 Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya Minggu (22/9).

Cek Artikel:  Kecelakaan Bus di Tol Cipali: Seorang Dosen Universitas Pamulang Tewas, Sopir Terluka

 

Proses identifikasi ketujuh korban masih dilakukan pihak RS Polri. Pengidentifikasian tidak bisa cepat karena korban telah membusuk. Tetapi, satu dari tujuh korban sejatinya telah teridentifikasi oleh keluarga dari ciri-ciri yang melekat pada tubuh. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan warga Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu.

 

Di samping itu, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan ponsel diduga milik tujuh korban. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai