MANTAN karyawati perusahaan game art dan animasi Brandoville Studios, berinisial CS, Formal melaporkan bosnya atas dugaan kekerasan. Begitu diperiksa, korban mengatakan juga sempat diancam dibunuh oleh bosnya.
“Iya, keterangannya seperti itu (Eksis ancaman pembunuhan). Tetapi nanti akan kami dalami ancaman pembunuhannya itu seperti apa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus kepada wartawan, Selasa (17/9).
Tetapi, Firdaus menyebut perkara tersebut dilaporkan korban di Polda Metro Jaya. Sedangkan perkara yang ditangani Polres Metro Jakarta Pusat yang juga dilaporkan korban ialah dugaan tindak pidana terkait Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Baca juga : Minta Dipenuhi Hasrat Seksual Argumen Pegawai Indomaret Bunuh Rekan Kerja
“Ancaman pembunuhan itu yang laporannya di Polda. Kalau di sini terkait Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kalau Buat kekerasannya itu sudah dilaporkan di Polda Metro Jaya, yang terkait laporan di Polres Jakpus itu terkait dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 78 dan Pasal 79,” ujarnya.
Begitu ini status kasus tersebut Tetap dalam tahap penyelidikan. Sejumlah saksi, termasuk para karyawan perusahaan, mulai diperiksa. Timsus bentukan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro Tetap bekerja.
“Begitu ini Tetap pemeriksaan saksi-saksi. Buat status perkara ini Tetap dalam tahap penyelidikan. Selanjutnya timsus akan melakukan pemeriksaan terhadap eks karyawati dan karyawan perusahaan Brandoville Studios,” tuturnya. (Z-2)
