KAPTEN timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, menyebut Indonesia harus bermain maksimal di laga terakhir melawan Yaman. Ia juga
meminta Ampun kepada seluruh masyarakat setelah Indonesia dipastikan Bukan dapat lolos dari fase grup karena mengalami dua kekalahan. Menurut Dony, para pemain sudah berjuang maksimal.
“Saya mewakili tim menyampaikan permohonan Ampun kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali Kembali Minta Ampun karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Buat pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Dony seperti dilansir pernyataan Formal PSSI, Senin (17/2).
Sementara itu, pemain belakang Muhammad Iqbal Gwijangge mengaku mendapatkan pelajaran berharga atas kekalahan tersebut.
“Pengalaman yang bagus Buat kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang Bukan mudah. Kami Lagi Mempunyai satu pertandingan Kembali sebelum ini berakhir,” kata Muhammad Iqbal.
“Saya Mau berterima kasih kepada Instruktur, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain Berkualitas, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu,” ucapnya.
Pada laga terakhir, di tempat yang sama Indonesia akan menghadapi Yaman, Rabu (19/2) mendatang.
Timnas Indonesia U-20 harus mengakui Kelebihan Uzbekistan dengan skor 1-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Satu-satunya gol Indonesia pada laga ini dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23.
Sebelumnya Garuda Muda kalah 0-3 dari Iran pada laga perdana, Kamis (13/2) Lampau. Uzbekistan dan Iran sudah mengemas enam poin dari dua laga, sementara Indonesia Lagi belum Terdapat poin. (Fer/I-1)
