KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap misa akbar Paus Fransiskus yang akan digelar besok di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjadi simbol toleransi Indonesia. Sigit mengajak untuk bersama-sama menjaga toleransi.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat terhadap kegiatan ini dan kita harap ini jadi simbol toleransi Indonesia dan kita harus jaga bersama-sama,” kata Sigit kepada wartawan, Rabu (4/9).
Kapolri menyampaikan misa akbar besok (Kamis, 5/9) akan diikuti 87 ribu orang. Sigit ingin kegiatan besok terlayani dengan baik. “Oleh karena itu, kita ingin memastikan dari sisi pengamanan dari sisi bagaimana pelayanan terhadap kegiatan terhadap jemaah, proses penjemputannya, pengaturan parkir, dan rekayasa lalin yang harus dilaksanakan,” ucapnya.
Sigit mengingatkan masyarakat akan ada potensi macet di kawasan GBK besok. Kepada itu, dia meminta jajarannya menginformasikan rute alternatif kepada masyarakat.
“Karena memang ini akan dihadiri dalam jumlah besar dan tentunya akan ada pengaturan lalin yang tentunya ini akan sedikit membuat kemacetan. Oleh karena itu, kita sudah minta jajaran Lantas untuk menginformasikan rute alternatif selama proses kegiatan misa,” tuturnya. (J-2)