Kapolres Cimahi Perkirakan Aktivitas Mudik Mulai Berlangsung Jumat

Kapolres Cimahi Perkirakan Aktivitas Mudik Mulai Berlangsung Jumat
Kapolres Cimahi, AKB Tri Suhartanto memberikan keterangan seusai memimpin Apel gelar Laskar Operasi Ketupat Lodaya di Padalarang,(MI/DEPI GUNAWAN)

RATUSAN personil gabungan dari Polri, TNI serta sejumlah instansi lainnya dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya di Area hukum Polres Cimahi. Pengerahan personil ini dilakukan guna memastikan terselenggaranya mudik lebaran Idul Fitri 2025 berjalan Terjamin dan Lancar.

Operasi Ketupat Lodaya 2025 diselenggarakan lebih Segera dan serentak se-Jawa Barat yakni mulai Kamis 20 Maret 2025 karena aktivitas mudik diperkirakan sudah akan berlangsung pada Jumat (21/3).

“Operasi Ketupat Lodaya Tertentu Jawa lebih didahulukan. Kalau di provinsi lain Polda-nya baru memulai 23 Maret 2025. Diperkirakan besok sudah Eksis yang melakukan mudik karena anak sekolah sudah mulai libur,” kata Kapolres Cimahi, Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto seusai memimpin apel gelar Laskar Operasi Ketupat Lodaya di Padalarang, Kamis (20/3).

Cek Artikel:  Septictank Tuntaskan Kawasan Kumuh dan Terbebas dari BAB Sembarangan di Kota Sukabumi

Dia mengatakan, pengamanan Operasi Ketupat Lodaya yang berlangsung hingga 8 April mendatang ini melibatkan 700 personil terdiri dari TNI, Polri dan stackholder lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan, Bagus Pemkot Cimahi maupun Pemkab Bandung Barat.

Menurut Tri, pergerakan mudik lebaran yang lebih awal tersebut diharapkan Dapat mengurangi volume kendaraan puncak arus mudik pada 27-30 Maret 2025, sehingga arus Lampau lintas lebih Lancar.

Polres Cimahi telah mendirikan lima Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di dua Area, yakni Cimahi dan Bandung Barat. Nantinya personil yang disiapkan akan berjaga di pos-pos tersebut dan tempat-tempat yang rawan kemacetan dan kecelakaan.

Cek Artikel:  Sebanyak 229 Sapi di Bandung Barat Terpapar PMK

“Pos akan tersebar di seluruh tempat-tempat yang sudah kita siapkan. Totalnya Eksis lima. Demi pos terpadu di Padalarang, itu satu pos yang sudah disiapkan. Mulai hari ini pos-pos tersebut sudah berdiri,” jelasnya.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan jalur rawan kemacetan dan kecelakaan. Termasuk ruas jalan dengan kondisi rusak sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Bandung Barat agar segera diperbaiki Demi meminimalisir kecelakaan.

“Dari kemarin kita mengecek ruas jalan yang menurut kami perlu Eksis perbaikan. Kita lihat bupati sudah melakukan langsung pengecekan ke tempat yang rawan kemacetan akibat dari insfratruktur kurang dan perlu perbaikan,” tandasnya.

Cek Artikel:  Kisruh Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Gubernur Jabar Minta Ikuti Proses Hukum

 

Mungkin Anda Menyukai