Liputanindo.id MAKASSAR – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi meminta jajaran Resmob Polda Sulsel untuk menjaga keamanan masyakarat. Terlebih lagi menyambut bulan suci ramadan 1445 Hijriah.
“Menjelan ramadan, tentu di bulan suci ramadan, umat Islam akan melaksanakan puasa. Oleh karena itu, sengaja saya datang. Saya ingin mengingatkan kita semua, kenapa Resmob?, karena kita tau semua Jatanras dan Resmob adalah marwahnya Reserse, marwahnya Krimum,” ungkap Andi Rian.
Andi Rian menjelaskan, merujuk kepada tahun-tahun sebelumnya, ada kecenderungan tingkat kriminalitas akan meningkat pada bulan suci ramadan..
“Oleh karena itu saya datang untuk mengingatkan kepada jajaran Resmob untuk bersama-sama memastikan keamanan di Sulawesi Selatan supaya tidak muncul peristiwa yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Diakui Andi Rian, di Makassar secara khusus, termasuk daerah dengan ragam peristiwa yang terjadi setiap harinya.
“Banyak peristiwa yang terjadi, kalau kita tidak kelola dengan baik, ini akan menjadi viral dan perhatian publik,” Andi Rian menuturkan.
Andi Rian berharap, masyarakat Sulsel bisa merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa, termasuk salat tarawih.
“Saya minta semuanya. Kita bisa bekerja keras untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan ini, kemudian kedamaian agar semua bisa menjalankan ibadah,” bebernya.
“Beberapa peristiwa yang mungkin terjadi, walaupun saya efektif baru 3 bulan, tapi dari jauh saya juga mengamati kampung kita ini, banyak peristiwa yang cenderung terjadi menjelang ramadan. Ini kita jaga supaya tidak terjadi,” sambungya.
Dijelaskan Andi Rian, dua hari yang lalu terjadi dua peristiwa busur. Menurutnya, kejadian seperti itu perlu diantisipasi.
Ini upaya cipta kondisi untuk mengelola perbuatan atau perilaku jahat lainnya, saya yakin orang Bugis-Makassar tidak mau yang beginian, tinggi budaya siriknya. Sahabat teman Resmob, apabila ini terjadi harus dibereskan,” terangnya.
Semenjak menjabat di Polri, Andi Rian selalu menekankan kepada anggotanya agar jangan takut peristiwa besar, yang penting terungkap.
“Tapi saya sekarang posisi Polda harus menjaga, bagaimana agar Sulsel tidak terjadi apa-apa. Saya kembali dan langsung turun ke rekan-rekan,” kata Andi Rian.
“Patroli crime silahkan dilaksanakan. Yang positif biar aja, yang negatif kita pantau. Disitu diuji ilmu reserse, saya bicara sebagai kapolda, bagaimana kita mencegah agar peristiwa tidak terjadi,” tandasnya. (KEK)