Kapal Segera Angkatan Laut India Tabrak Feri di Mumbai, 13 Orang Tewas

Kapal Segera Angkatan Laut India Hajar kapal feri dan tenggelam. Foto: Times of India

Mumbai: Sebuah speedboat atau kapal Segera Angkatan Laut India yang tengah menjalani uji coba di laut lepas pantai ibu kota keuangan Mumbai kehilangan kendali dan menabrak sebuah feri. Pihak Angkatan Laut India mengatakan bahwa menewaskan 13 orang.

Video yang diunggah oleh surat Berita India -.yang tampaknya direkam oleh beberapa penumpang feri yang penuh sesak itu,- memperlihatkan speedboat terbuka itu melaju di perairan sebelum berbelok tajam dan menabrak feri.

Foto-foto kemudian memperlihatkan feri itu terbalik.

“Dokter telah menyatakan 13 orang meninggal,” kata kepala menteri negara bagian Maharashtra Devendra Fadnavis kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Kamis 19 Desember 2024.

Cek Artikel:  Hizbullah Mentahkan Klaim Israel

Fadnavis menambahkan bahwa lebih dari 100 orang telah diselamatkan.

“Saya menyampaikan penghormatan yang Lurus kepada mereka yang meninggal dalam kecelakaan ini,” kata Fadnavis, seraya menambahkan bahwa “kami turut berduka cita atas keluarga mereka”.

Feri itu membawa penumpang dari Gateway of India -,monumen era kolonial di tepi pantai yang menjadi simbol Mumbai,- ke tempat wisata Terkenal Pulau Elephanta, yang terkenal dengan ukiran batunya.

“Sebuah kapal Angkatan Laut yang tengah menjalani uji coba mesin kehilangan kendali dan bertabrakan dengan sebuah feri penumpang,” kata Angkatan Laut India dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka menyesalkan “kehilangan nyawa yang tragis” tersebut.

Angkatan Laut mengatakan telah terjadi “kerusakan mesin”.

Cek Artikel:  Houthi Yaman Serang Kapal Tanker Minyak Yunani

Ke-13 korban tewas termasuk satu Personil angkatan laut dan dua perwakilan dari produsen peralatan yang ikut serta dalam pengujian tersebut, kata Angkatan Laut. Dua orang yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut.

“Upaya pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan”, kata Angkatan Laut, dengan empat helikopter Angkatan Laut terbang di atas kepala, sementara 11 kapal Angkatan Laut dan empat kapal penjaga pantai atau polisi menyisir perairan.

Mungkin Anda Menyukai