KATA-KATA “momen Titanic” mungkin adalah hal terakhir yang ingin Anda dengar di atas kapal. Tetapi ungkapan itu dilontarkan salah satu penumpang di kapal pesiar Carnival Spirit minggu lalu, setelah kapal tersebut secara tak terduga menabrak sebongkah es besar.
Kagak ada yang terluka di atas kapal dan kapal tidak mengalami kerusakan akibat insiden tersebut, juru bicara Carnival Cruise Line digambarkan sebagai “kepingan es terapung yang salah arah.”
Carnival Spirit sedang berlayar di Tracy Arm Fjord, Alaska, sebuah jalur air di selatan kota Juneau yang terkenal dengan keindahannya yang spektakuler dan potongan es yang mengapung.
Baca juga : Bangkai Titanic, Railing Hilang dan Patung Diana dari Versailles Ditemukan
Video insiden tersebut beredar di media sosial, di mana beberapa penumpang merekam momen ketika kapal bertabrakan dengan potongan es besar.
Cassandra Goskie memposting video di TikTok di mana terdengar seseorang berkata: “Apabila kita mati, ini layak, ini adalah momen Titanic,” sesaat sebelum kapal menabrak bongkahan es tersebut.
Sementara itu, penumpang Saurabh Singhal menggambarkan kapal berhenti “selama berjam-jam untuk menilai kerusakan” dalam sebuah postingan di Facebook.
Baca juga : Kalsel Kembangkan Wisata Pesiar Sungai Barito
“Penilaian menentukan tidak ada kerusakan pada lambung kapal dan kapal melanjutkan pelayarannya tanpa ada dampak pada operasional,” kata juru bicara Carnival kepada CNN Travel.
Carnival Spirit menyelesaikan pelayaran tujuh hari di Alaska pada hari Selasa tanpa gangguan, kembali ke Seattle, Washington. Kapal tersebut kemudian memulai pelayaran lain ke Alaska selama 14 hari.
Pada tahun 2022, kapal Norwegian Sun milik Norwegian Cruise Line menabrak sepotong gunung es saat berlayar di Alaska, menyebabkan kerusakan pada sisi kanan haluannya. Kagak ada yang terluka.
Baca juga : Pergi ke Alaska, Ludacris Minum Air Gletser
Alaska adalah tujuan pelayaran yang populer, tetapi dilaporkan ada penolakan dalam beberapa tahun terakhir dari penduduk setempat yang khawatir tentang kemacetan jalur air di wilayah tersebut.
Perairan Alaska juga dikenal sebagai salah satu yang paling menantang untuk dilayari oleh kapal pesiar.
“Es itu keras dan bisa merusak lambung atau baling-baling,” kata Kapten John Herring, pilot laut di Alaska tenggara yang menaiki kapal di wilayah tersebut untuk membantu memastikan perjalanan yang aman, kepada CNN Travel pada tahun 2022. “Angin kencang dan arus membuat navigasi di perairan yang penuh es menjadi lebih sulit.”
Meskipun ada kondisi yang sulit ini, “kami sangat jarang, jika pernah, melihat masalah terkait pelayaran di perairan es,” kata pakar kapal pesiar Chris Gray Faust, editor eksekutif Cruise Critic, sebuah situs ulasan dan komunitas kapal pesiar online.
“Kapal pesiar modern dibangun khusus untuk berlayar di berbagai perairan,” kata Gray Faust kepada CNN Travel. “Kapal-kapal yang berlayar di Alaska tidak hanya mampu bertahan di perairan es, mereka juga memiliki kapten berpengalaman yang akrab dengan lanskapnya, itulah sebabnya insiden yang dilaporkan tidak menimbulkan masalah bagi kapal atau pelayarannya.” (CNN/Z-3)
