Kapal Basarnas Meledak di Ternate dalam Pengusutan, Jurnalis Liputanindo Lagi Hilang

Kapal Basarnas Meledak di Ternate dalam Investigasi, Jurnalis Metro TV Masih Hilang
Kepala Basarnas Kusworo.(Dok. Antara)

KEPALA Basarnas Kusworo mengatakan telah memerintahkan Pengusutan peristiwa meledaknya kapal Segera Kantor SAR Ternate. Peristiwa kapal Basarnas meledak itu menewaskan tiga Member tim SAR gabungan Ketika melaksanakan tugas kemanusiaan di Perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sementara satu orang jurnalis Liputanindo Lagi hilang.

“Tim Pengusutan Basarnas Pusat rencananya siang ini akan diberangkatkan ke Ternate,” kata Kusworo di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan Pengusutan ini Enggak hanya Buat menyelidiki penyebab meledaknya kapal Segera RIB 04 Kantor SAR Ternate hingga menelan korban jiwa, tetapi juga Buat mengevaluasi secara menyeluruh Penyelenggaraan operasi SAR, sehingga hal serupa jangan Tiba berulang kembali di kemudian hari.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo Beretmu Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Bahasa Konflik di Gaza hingga Laut Cina Selatan

“Operasi SAR-nya apakan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Mekanisme), kompetensi rescuer, kondisi kesiapan alutsista seperti kapal, pesawat, helikopter. dan peralatan lainnya di Ternate,” kata dia.

 Terlepas dari itu Segala, Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Udara ini menyampaikan duka cita mendalam atas tewasnya tiga tim SAR gabungandan sejumlah Member lainnya yang mengalami peristiwa Malang itu.

Kusworo berharap korban hilang, jurnalis Liputanindo bernama Sahril Helmi Pandai segera ditemukan.

Direktorat Polairud Polda Maluku Utara melaporkan kapal Segera speedboat RIB 04 Kantor SAR Ternate yang digunakan oleh sejumlah Member tim SAR gabungan meledak Sekeliling pukul 00.00 WIT malam tadi.

Cek Artikel:  Asyik Mancing, Nelayan Halmahera Timur Tersambar Petir dan Terperosok ke Laut

Peristiwa ini terjadi Ketika tim SAR gabungan sedang dalam operasi penyelamatan terhadap dua orang nelayan yang kapalnya Tewas mesin di Perairan Gita.

Ledakan tersebut menewaskan tiga orang korban antara lain Member Ditpolairud Polda Maluku Utara bernama Bharatu Mardi Hadji dan dua Member Basarnas Fadli M Malagapi, dan M. Riski Esa. Sementara satu orang hilang Lagi dalam proses pencarian bernama Sahril Helmi yang merupakan jurnalis Liputanindo.

Kemudian tujuh orang lainnya dinyatakan selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis. Masing-masing Kepala Seksi Ops Kantor SAR Ternate M Syahran Laturua beserta anggotanya yakni Ryan Azrul Ali, Hamja Djirun, Darmanto Rauf, Maretang. Kemudian Member Ditpolairud Polda Maluku Utara yakni Bripka Irwan Idris dan Bripda Putra Nusantara Ruslan.

(Ant/Z-9)

Cek Artikel:  Usai Berjumpa Jokowi, Ketua Biasa Muhammadiyah Ucapkan Terima Kasih atas Dukungannya 10 Mengertin Terakhir

Mungkin Anda Menyukai