Kantor Kepresidenan Gelar Rapat Darurat Terkait Tragedi Jeju Air di Muan

Kantor Kepresidenan Gelar Rapat Darurat Terkait Tragedi Jeju Air di Muan
Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan Begitu mendarat di Bandara Dunia Muan.  (Dok Yonhap)

KANTOR kepresidenan mengatakan pihaknya mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu Kepada membahas Akibat kecelakaan pesawat mematikan di daerah Muan di barat daya Korea Selatan dan melaporkannya kepada penjabat Presiden Choi Sang-mok.

Kepala staf kepresidenan Chung Jin-suk memimpin pertemuan tersebut pada pukul 11:30 Kepada membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan tersebut, yang terjadi di Bandara Dunia Muan di Kawasan Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Sekeliling 288 kilometer barat daya Seoul.

Seorang pejabat kepresidenan mengatakan para pejabat tersebut terutama membahas perkembangan terkini mengenai insiden tersebut dan langkah-langkah pemulihan, dan mengatakan bahwa pertemuan tambahan dapat diadakan seiring dengan perkembangan situasi.

Cek Artikel:  Korea Selatan Bantah UGD Rumah Ngilu Kolaps Akibat Dokter Mogok Kerja, Sebut Situasi Terkendali

Kantor kepresidenan Begitu ini membantu penjabat presiden dalam mengelola urusan negara setelah pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Sebelumnya pihak berwenang mengatakan dugaan Nyaris Seluruh penumpang tewas setelah pesawat yang membawa 181 orang keluar dari landasan Begitu mendarat dan menabrak pagar di Bandara Dunia Muan, Sekeliling 288 kilometer barat daya Seoul. Hanya dua penumpang yang berhasil diselamatkan.

Kementerian Pertahanan menyatakan telah mengerahkan personel medis dan penyelamat serta sumber daya lainnya di bandara.

Kronologi kecelakaan Jeju Air

Sekeliling pukul 09:03 pada Minggu, 29 Desember, Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) mengalami kecelakaan Begitu mendarat di Bandara Dunia Muan.  

Cek Artikel:  Imbas Serangan di Kursk, Rusia Peringati Barat Soal Perang Dunia III

Kementerian telah mengaktifkan Markas Besar Manajemen Kecelakaan Pusat (pukul 09:30) dan sedang memfokuskan seluruh upaya Kepada menangani kecelakaan pesawat di Bandara Muan.  

Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang (termasuk 2 Kaum negara Thailand) dan 6 Member kru. Jumlah Niscaya korban jiwa Begitu ini Tetap dalam proses penentuan.  

Pihak berwenang menduga kerusakan roda pendaratan kemungkinan besar menjadi penyebab kecelakaan itu. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai