Kanker Prostat dan Pengobatannya
Gejala
. Berkemih pada malam hari.
. Penahanan air kemih mendadak.
. Anemia.
. Nyeri saat berkemih.
. Kesulitan berkemih dan sering berkemih.
. Air kemih berwarna merah karena mengandung darah.
Unsur Risiko
. Usia di atas 40 tahun.
. Pola makan kurang serat.
. Mutasi genetik.
. Merokok.
. Mempunyai riwayat kanker prostat dalam keluarga.
Stadium Kanker Prostat
Stadium I
. Tumor berukuran kecil dan dapat berada di satu sisi kelenjar prostat.
Stadium II (A, B, dan C)
. Tumor hanya berada di prostat dan belum menyebar ke organ lain.
Stadium III (A, B, dan C)
. Tumor tumbuh lebih besar, tetapi belum menyebar ke organ lain.
Stadium IV (A dan B)
. Tumor semakin besar dan menyebar ke organ lain.
Pencegahan
. Rutin mengonsumsi makanan kaya serat lycopene
(tomat) dan isoflavon (kedelai).
. Rutin berolahraga.
. Aktif secara seksual.
. Diet sehat dengan lemak optimal.
Pengobatan
Operasi prostat
. Dilakukan dengan mengangkat sebagian/seluruh kelenjar prostat serta jaringan dan kelenjar getah bening yang telah terkena oleh sel kanker.
Radioterapi atau terapi radiasi
. Dilakukan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa.
Terapi hormon
. Dilakukan dengan pemberian obat flutamide
.
Jumlah Kasus Kanker Prostat 2020
Mendunia
. Kasus: 1.414.259
. Kematian: 375.304
Indonesia
. Kasus: 13.563
. Kematian: 4.863
Sumber: Kementerian Kesehatan/Globocan/Litbang MI