Kanker Payudara Pandai Sembuh jika Tetap di Stadium Awal

Kanker Payudara Bisa Sembuh jika Masih di Stadium Dini
Ilustrasi(freepik.com)

PREVALENSI kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks) pada perempuan Indonesia amat tinggi dan sekitar 70% kasus baru diketahui ketika sudah di tahap stadium lanjut. Deteksi dini pencegahan kanker dengan Sadari (pemeriksaan payudara sendiri) dan Sadanis (pemeriksaan payudara klinis) menjadi kunci untuk mencegahnya.

“Tingkat kesembuhan lebih tinggi bila ditemukan masih dalam stadium dini,” ucap Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, Prof Aru W Sudoyo, dalam webinar, kemarin.

Menurutnya, untuk perempuan berusia 20-39 tahun, Sadari dilakukan satu kali tiap bulan. Terdapatpun perempuan berusia 40â-49 tahun dapat melakukan Sadari satu kali setiap bulan, Sadanis setiap tahun, dan skrining mamografi satu kali setiap tahun.

Cek Artikel:  Sering Pindah Rumah Demi Kecil Bisa Tingkatkan Risiko Depresi

“Lampau, untuk perempuan usia 50 tahun ke atas, lakukan Sadari satu kali setiap bulan, Sadanis setiap tahun, dan skrining mamografi satu kali setiap 2 tahun,” jelas Aru.

Dalam webinar itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin mengungkapkan, tiga provinsi dengan prevalensi kanker payudara tertinggi ialah DI Yogyakarta, Kaltim, dan Sumbar.(H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai