Kandidat Bupati Bandung Sahrul Gunawan Optimistis Menang

Kandidat Bupati Bandung Sahrul Gunawan Optimistis Menang
Sahrul Gunawan(MI)

KANDIDAT Calon Bupati Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) Sahrul Gunawan optimistis menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Sahrul pun menekankan pentingnya pilkada yang damai.

Politikus yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat dan Hanura ini mengaku, Kalau dilihat dari lapangan, cukup banyak yang menciptakan potensi benturan.

“Saya telah menyampaikan kepada tim Bukan perlu ditanggapi, jangan terpancing. Mau apapun skema yang dilakukan jangan terganggu,” kata Sahrul yang namanya melejit lewat sinteron Jin dan Jun ini.

Baca juga : Tujuh Tahun Menduda, Sahrul Gunawan Nikahi Dine Mutiara

Sahrul pun membahas tentang kejadian yang baru saja terjadi, terkait dirinya dilaporkan kepada Bawaslu atas dugaan pelanggaran kampanye.

“Kemarin itu kejadiannya saya memang Kembali sakit, berobat ke THT Dokter Fahmi, praktek di Biofarma adanya sore hari dan paginya Eksis di RSUD Otista,” beber Sahrul.

Cek Artikel:  KPU Pelanggar Aturan Kampanye akan Berhadapan dengan Bawaslu

Sahrul sadar dirinya kini sudah bukan pejabat publik, tetapi masyarakat Biasa, sehingga ketika datang, langsung daftar, ketemu masyarakat ajak bicara, Bukan Eksis kampanye sama sekali. Kekasih dari Koalisi Alus Pisan ini enggan menanggapi adanya laporan dari tim hukum Kekasih calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.

Baca juga : Fadli Zon Apresiasi Hasil karya Budi Daya Padi di Kabupaten Bandung

“Ya sudah nggak usah ditanggapi, karena ini tujuannya hanya memancing. Dengan kepercayaan diri kita, dengan apa yang kita lakukan, itu sudah dapat kepercayaan dari masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berkomitmen mengembalikan Kota Bandung sebagai pusat Hasil karya dan kreativitas, karena Demi ini industri kreatif dinilai sudah tak bergairah. Para pelaku industri kreatif Bahkan mengembangkan bisnis di luar Kota Bandung.

Cek Artikel:  Kantor DPD Golkar Jakarta Jadi Posko Pemenangan RK-Suswono

“Saya akan mengembalikan identitas Kota Bandung sebagai kota kreatif apabila terpilih menjadi wali kota. Berdasarkan fakta yang Eksis, kita melahirkan pelaku industri kreatif, kita melahirkan orang-orang kreatif. Tetapi gagal membangun industri kreatif, sehingga para talent-talent kreatif terbaik di Kota Bandung pergi ke luar Bandung,” tutur Farhan.

Baca juga : Guna Mitigasi, Pemkab Bandung Keluarkan SE Waspada Potensi Gempa Megathrust

Menurut Farhan, pemerintah harus mendukung lahirnya kreativitas dengan menciptakan ekosistem agar lebih menguatkan. Pihaknya langsung menggandeng para pemuda Kepada diajak berdiskusi. Ia mengadakan Percakapan bertajuk kukulutus bari mikir (menggerutu Sembari berpikir) guna memantik berpikir kritis generasi muda dalam pemikiran Bandung di masa yang akan datang.

Cek Artikel:  Ikuti Pilkada 2024, Cuti Kampanye Petahana Benyamin Davnie Disetujui

“Demi ini ekosistem industri kreatif di Kota Bandung itu Bukan memberikan nilai tambahan yang besar secara ekonomi. Jadi mimpi saya mah orang mencari barang bagus dan murah ya di Bandung tempatnya. Karena Bandung punya SDM dan Bakat yang Pandai mendukung itu Seluruh Pandai terjadi,” ucap Farhan yang diusung Partai NasDem dan PKB ini.

Farhan mencontohkan, Jalan Cihampelas sempat menjadi salah satu pusat penjualan jeans di Kota Bandung yang terbentuk akibat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Demi itu memanfaatkan ekosistem industri

kreatif. Lewat pemerintah Membangun ekosistem, maka lahirlah pusat penjualan jeans murah di kawasan Jalan Cihampelas. Poin itu yang dicatat Farhan guna menciptakan ekosistem.(M-3)

 

Mungkin Anda Menyukai