Kampanye Kamala Harris Didukung Pesohor di Detroit dan Atlanta

Kampanye Kamala Harris Didukung Pesohor di Detroit dan Atlanta
Calon Presiden AS Kamala Harris.(YouTube @Kamala Harris)

WAKIL Presiden Amerika Perkumpulan Kamala Harris telah mengerahkan beberapa musisi papan atas Buat menggalang pemilih pada minggu-minggu terakhir sebelum pemilihan presiden.

Pada hari Sabtu (19/10), dua acara calon Presiden dari Partai Demokrat itu dibintangi oleh musisi terkemuka.

Pada perhentian pertamanya, di Detroit, Michigan, penyanyi dan rapper Lizzo menghangatkan penonton dengan dukungan penuh semangat di atas Podium.

“Saya sudah memberikan Bunyi lebih awal dan saya memilih Harris,” kata musisi yang berasal dari Detroit itu kepada penonton yang bersorak-sorai.

Michigan adalah salah satu dari tujuh negara bagian Krusial dalam pemilihan presiden. Distrik ini mungkin akan condong ke arah kandidat dari Partai Demokrat atau saingannya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump.

Pada hari yang sama, Harris mengunjungi medan pertempuran Krusial lainnya atau negara bagian selatan Georgia.

Di sana, ia juga menampilkan pahlawan kampung halaman lainnya, musisi Usher, yang memulai karier musiknya di Atlanta, ibu kota negara bagian. Usher menyanyikan beberapa bar Berbarengan penonton sebelum memulai pidatonya.

“Senang rasanya berada di rumah. Saya di sini, di rumah, Buat Tur Masa Lampau dan Masa Depan saya, Tetapi mengambil Waktu Senggang sejenak Buat datang ke sini, berbagi beberapa kata dengan Anda tentang pentingnya momen ini,” katanya.

Cek Artikel:  Blinken Pasti Kesepakatan Gaza Disetujui, meski Terdapat Persoalan Kritis

“Saya merasa ini adalah kesempatan Krusial bagi kita Seluruh. Tinggal 17 hari Tengah menuju pemilu yang sangat Krusial, seperti yang kita Seluruh Paham, dan kita punya kesempatan Buat memilih generasi kepemimpinan baru bagi negara kita,” tambahnya.

Rekam pemungutan Bunyi awal 

Kunjungan Harris ke Michigan pada hari Sabtu (19/10) bertepatan dengan hari pertama pemungutan Bunyi awal secara langsung di Detroit.

Pemungutan Bunyi tanpa kehadiran melalui surat telah dimulai di negara bagian tersebut. 

Dasbor pemungutan Bunyi online Michigan menunjukkan bahwa pada Sabtu pagi, lebih dari 1 juta surat Bunyi telah diterima.

Ini adalah salah satu dari beberapa gambaran yang kuat di seluruh negeri, yang menunjukkan kemungkinan peningkatan antusiasme pemilih.

Negara-negara bagian seperti North Carolina dan Georgia telah mencatat rekor jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pemungutan Bunyi awal minggu ini, seperti dilaporkan para pejabat.

Cek Artikel:  Kemenkes Korsel: Mayoritas Dokter Junior Tak Akan Kembali Bekerja

Sekretaris Negara Bagian Georgia, Gabriel Sterling, mengunggah di media sosial bahwa jumlah pemilih Lalu tinggi. Hari pertama pemungutan Bunyi awal di Georgia adalah hari Selasa.

“Selamat kepada daerah-daerah dan khususnya para pemilih besar kita di Georgia. Kalian Seluruh telah memecahkan rekor lainnya. Jumlah pemilih terbesar yang pernah Eksis pada Pemilihan Lazim hari Sabtu,” tulis Sterling.

Meskipun para Spesialis memperingatkan agar Bukan melakukan ekstrapolasi terlalu banyak terhadap Bilangan-Bilangan tersebut. Para analis politik mencatat bahwa Partai Demokrat secara tradisional Memperhatikan adanya peningkatan dari jumlah pemilih awal yang besar.

Harris berusaha memanfaatkan momentum tahun ini selama kampanye akhir pekannya.

“Georgia memulai pemungutan Bunyi lebih awal, memecahkan rekor sejarah. North Carolina memulai pemungutan Bunyi lebih awal, memecahkan rekor bersejarah di North Carolina. Sekarang modal produksi rekamannya siapa?” katanya kepada pendukungnya di Detroit. Hal ini mengacu pada industri musik kota tersebut.

“Jadi kami akan memecahkan beberapa rekor di Detroit hari ini,” tegasnya.

Dukungan selebritas

Para analis secara Lazim mengatakan bahwa Partai Demokrat lebih berhasil dalam menggalang kekuatan bintangnya dalam siklus pemilu ini.

Cek Artikel:  Deklarasi Perserikatan Arab Israel Harus Dihukum karena Genosida

Harris Bukan hanya mendapat dukungan dari tokoh-tokoh seperti Lizzo dan Usher, tetapi selebriti seperti Taylor Swift, Oprah dan George Clooney juga telah mengumumkan dukungan mereka terhadapnya sejak ia menjadi calon presiden pada bulan Juli.

Tetapi Tetap belum Jernih apakah dukungan selebriti Akurat-Akurat membawa perubahan dalam sebuah kampanye. Lebih dari 76% pemilih yang disurvei baru-baru ini oleh Universitas Quinnipiac mengatakan dukungan Swift Bukan akan mempengaruhi surat Bunyi mereka.

Hal yang sama berlaku Buat Partai Republik. Dua pertiga dari mereka yang disurvei mengatakan dukungan pengusaha Elon Musk baru-baru ini terhadap Trump juga Bukan akan mempengaruhi Bunyi mereka.

Tetapi Partai Demokrat tetap mengandalkan gemerlapnya kekuatan bintang mereka.

Misalnya,  mantan Presiden Barack Obama dan istrinya Michelle Obama juga akan mulai berkampanye, dengan hanya tersisa dua minggu sebelum pemilu.

Ini akan menjadi pertama kalinya Michelle menyelesaikan kampanye. Sementara itu, Barack tampil pertama kali dalam kampanyenya di Pittsburgh, Pennsylvania, awal bulan ini.

Bagus Harris maupun Trump sama-sama berusaha Buat unggul dalam minggu-minggu terakhir kampanye yang Krusial. Rata-rata Telaah pendapat menunjukkan keduanya pada dasarnya sama menjelang pemilu bulan November. (Al Jazeera/Fer/P-3)

Mungkin Anda Menyukai