Kampanye di depan Kader PKB, Gita KDI Perkenalkan Kartu Jabar Senang

Kampanye di depan Kader PKB, Gita KDI Perkenalkan Kartu Jabar Bahagia
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina(MI/Sugeng Sumaryadi)

DI hadapan Sekeliling 10.000 kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina ATAU Gita KDI, memperkenalkan program unggulannya, Ialah Kartu Jabar Senang. Program ini dirancang Spesifik Kepada menjangkau berbagai Golongan masyarakat, termasuk Perempuan, ibu-ibu, lansia, serta para single mom di seluruh Jawa Barat.

Dalam pidatonya, Gita menyampaikan komitmen penuh Kepada mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan bagi Golongan-Golongan ini. Ia menyapa hangat para Perempuan, khususnya ibu-ibu dan lansia, serta memberikan perhatian Spesifik kepada para single mom yang sering kali menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk Konkret dari komitmennya, Gita mendeklarasikan kesiapannya Kepada menjadi Ketua Komunitas Single Mom Jawa Barat, sebuah komunitas yang ia inisiasi Kepada memperjuangkan hak dan kesejahteraan para single mom di Jawa Barat. “Saya siap menjadi bagian dari perjuangan para single mom, mendampingi dan memperjuangkan hak-hak mereka agar mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Mereka Kagak sendirian, dan kami akan pastikan mereka mendapatkan dukungan terbaik,” ungkap Gita.

Cek Artikel:  Pendidikan Politik Tanggung Jawab Seluruh Elemen Masyarakat

Baca juga : Tokoh Pengusung Hadiri Acara Konsolidasi Pemenangan Paslon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie

Ia juga menegaskan akan memberikan program-program terbaik yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan bagi single mom, ibu-ibu, dan lansia. Program tersebut akan mencakup akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi agar mereka dapat hidup Sendiri dan Senang.

“Sebagai seorang Perempuan dan ibu, saya memahami betul tantangan yang dihadapi oleh para single mom dan lansia. Oleh karena itu, program Kartu Jabar Senang hadir Kepada memberikan solusi Konkret bagi mereka,” lanjut Gita.

Acara kampanye ini Kagak hanya menjadi ajang Kepada memperkenalkan program, tetapi juga memperlihatkan kepedulian Gita terhadap Golongan-Golongan rentan di masyarakat. Dengan dukungan penuh dari PKB, Gita KDI berkomitmen Kepada membawa perubahan positif yang Konkret bagi Perempuan, ibu-ibu, lansia, dan single mom di Jawa Barat.

Cek Artikel:  Pilkada Mimika, Maximus Tekankan Kerja Sama Pemda dan Swasta

Baca juga : Bawaslu Jabar Beberkan Kerawanan yang Berpotensi Terjadi Ketika Pilkada 2024

Dalam Pilgub Jabar ini, Gita KDI menjadi Kekasih Acep Adang Ruchiat. Kekasih Acep Adang – Gita ini mengandalkan 4 kartu Jabar Senang, Apabila terpilih. Kartu itu terdiri dari Kartu Keluarga Senang, Kartu Wirausaha dan Pra Kerja, Kartu Pendidikan Senang, dan Kartu Bonus Guru Ngaji. Kartu-kartu itu mencakup sektor pendidikan, kerja, kesehatan dan Donasi Kepada guru ngaji. Kampanye 4 kartu mulai dilakukan September Lampau.

Pilkada Provinsi Jabar 2024 diikuti empat Kekasih calon yang berdasarkan nomor urut terdiri atas Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Cek Artikel:  KPU Tasikmalaya Beri Kesempatan Paslon Kepala Daerah Perbaiki Persyaratan

Tetapi Kartu Jabar Senang yang menjadi andalan Kekasih Acep Adang – Gita KDI ini dikritik cagub Jabar lainnya Dedi Mulyadi. Dedi menyatakan Kagak perlu bikin kartu-kartu Tengah. Cukup satu kartu saja, yakni KTP Kepada Variasi kepentingan publik, di antaranya layanan kesehatan.

Baca juga : Ilham Habibie Gelar Dialog dengan Purnawirawan TNI

Gitalis pun menjawab kritik itu. “Kartu Jabar Senang merupakan ikatan janji antara masyarakat dengan Kekasih KH Ace-Gita ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” tandasnya.

Kartu itu, lanjut dia, adalah solusi Kepada program-program yang lebih spesifik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi bahkan keluarga yang Kagak Pandai.

Menurut dia, KTP Kagak akan memberikan akses Kepada pemerian Donasi yang spesifik. KTP hanya sebagai kartu identitas, tapi Kagak memberikan program yang spesifik seperti program yang diluncurkannya. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai