Ilustrasi. Foto: MI/Eksism Dwi.
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan langsung anjlok. Pasar saham Indonesia sempat bangkit sebelum akhirnya terus terjadi pergolakan di garis meridiannya hingga jeda siang.
Pascajeda, IHSG masih melompat-lompat pada zona merah dan hijau. Hingga akhirnya menjelang penutupan perdagangan, saham-saham Indonesia bangkit dan berhasil selamat ke zona hijau.
Mengutip laman RTI, Kamis, 26 September 2024, IHSG ditutup di posisi 7.744,51 atau naik tipis 3,61 poin, setara 0,05 persen.
(Ilustrasi pergerakan perdagangan IHSG. Foto: Medcom.id)
Ketika bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.740,90. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi dan menembus 7.763,08 dan level terendahnya di 7.673,04.
Eksispun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 22,64 miliar lembar saham senilai Rp17,86 triliun. Sebanyak 281 saham menguat, 310 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
Sektor properti paling banyak dapat cuan
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 0,78 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,62 persen dan minus 0,60 persen.
Eksispun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CRSN, TRON, MEJA, MITI, dan PANI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ASPI, MPOW, MANG, OASA, dan PMMP.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.370.442 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 22,57 miliar lembar saham senilai Rp17,58 triliun. Sebanyak 281 saham naik, 310 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 1.055,30 poin atau 2,79 persen ke 38.925,60, indeks Hang Seng menguat 795,48 poin atau 4,16 persen ke 19.924,58, indeks Shanghai menguat 104,3 poin atau 3,61 persen ke 3.000,94, dan Indeks Straits Times menguat 4,04 poin atau 0,11 persen ke 3.587,31.