Kamala Harris Janjikan Gencatan Senjata di Gaza tetapi Tetap Bela Israel

Kamala Harris Janjikan Gencatan Senjata di Gaza tetapi Tetap Bela Israel
Kamala Harris.(DOK INSTAGRAM/@KAMALAHARRIS)

SETELAH banyak spekulasi, Wakil Presiden Amerika Perkumpulan Kamala Harris yang sekarang resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, menyampaikan sikapnya terkait perang dan krisis kemanusiaan di Gaza. Harris berjanji  untuk mendorong gencatan senjata namun tetap membela Israel.

Hal itu disampaikannya dalam pidato hari terakhir konvensi Partai Demokrat di Chicago, Jumat (23/8) WIB.

Harris mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan berduka atas banyaknya nyawa tak berdosa yang hilang di Gaza sejak dimulainya perang. Meski begitu, dia bersumpah untuk selalu membela Israel.

Baca juga : Netanyahu Akan Kirim Delegasi untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza

“Saya tegaskan, saya akan selalu membela hak Israel untuk membela diri dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri,” kata Harris seperti dikutip New York Post.

Cek Artikel:  AS Tolak Rencana Israel Soal Ini

“Sekarang saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata,” ujarnya diiringi tepuk tangan meriah.

Harris menyebut yang terjadi di Gaza dalam 10 bulan terakhir sangat menyedihkan karena begitu banyak nyawa tak berdosa yang hilang. Dia menyebut skala penderitaan yang terjadi di Gaza sangat memilukan. Harris juga menyebut pentingnya membangun kesadaran rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

Baca juga : Gencatan Senjata masih Buntu ketika Blinken Tinggalkan Timur Tengah

Hanya saja, sama seperti sikap Joe Biden, Harris menyatakan AS akan meneruskan dukungan terhadap Israel.

“Presiden Biden dan saya bekerja untuk mengakhiri perang ini sehingga Israel aman, para sandera dibebaskan, penderitaan di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat mewujudkan hak mereka atas martabat, keamanan, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri,” kata Harris dilansir The Guardian.

Cek Artikel:  Ini Syarat Gencatan Senjata Hamas dan Jihad Islam dengan Israel

Panggilan untuk penentuan nasib sendiri Palestina disambut dengan tepuk tangan meriah di pusat konvensi. Meski begitu, retorika yang diungkapkan Harris diragukan akan menenangi hati para pemilih pro-Palestina yang turut turun ke jalan di luar arena konvensi.

Baca juga : Gencatan Senjata Gaza Cegah Iran Serang Israel

Menurut laporan The Guardian, kelompok Muslim Women for Harris merilis pernyataan yang menarik dukungan mereka tak diizinkannya warga Palestina berbicara di panggung utama konvensi.

“Kami, dengan hati nurani yang baik, tidak dapat melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina-Amerika di panggung di DNC,” begitu bunyi pernyataan kelompok tersebut.

Cek Artikel:  Juru Bicara AS Tolak Komentari Peta Netanyahu tanpa Tepi Barat

Grup tersebut menilai konvensi Demokrat berat sebelah. Pasalnya, kampannye Harris di Chicago tersebut turut mengundang keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin untuk berbicara.

(Dhk)

Mungkin Anda Menyukai