BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan berharap BNPB segera mengirimkan Sokongan helikopter patroli dan water bombing Kepada membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Daerah tersebut.
“Kita berharap Sokongan helikopter patroli dan water bombing segera tiba di Kalsel, sehingga upaya penanganan karhutla dapat lebih optimal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Minggu (9/9).
Kalsel sendiri mengusulkan Sokongan masing-masing dua helikopter patroli dan water bombing. Helikopter ini akan digunakan Kepada pemantauan dan pemadaman karhutla di Posisi yang sulit dijangkau.
Baca juga : Kawasan Bandara Diusulkan Jadi Prioritas Penanganan Karhutla
Di samping helikopter Kalsel juga mengusulkan kepada BNPB Kepada melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). “Meski karhutla belum parah dan Tetap Bisa ditangani tim satgas darat, Tetapi upaya maksimal melalui satgas udara maupun TMC tetap diperlukan,” ujarnya.
Hingga kini karhutla di Kalsel Maju terjadi di sejumlah Daerah. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Sabtu (8/9), karhutla terjadi di Daerah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Kota Banjarbaru menjadi daerah paling banyak kejadian karhutla Berkualitas akibat Elemen cuaca panas maupun kesengajaan masyarakat yang melakukan pembersihan lahan.
Pada bagian lain, masyarakat di beberapa daerah di Kabupaten Banjar mengalami kesulitan air Kudus akibat kemarau. (N-2)