
HUJAN deras yang mengguyur Area Kota Depok, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah rumah Kaum kebanjiran. Banjir paling parah terjadi di Jalan Benda 3, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung dengan ketinggian air Nyaris 1 meter.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Standar dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah mengatakan, akibat meluapnya air Kali Pesanggrahan, dua Kecamatan di Kota Depok terdampak banjir.
Dua Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan. “Hujan yang cukup lebat dari tadi malam kemudian Membikin air dari Kali Pesanggrahan meluap. Di Kecamatan Cipayung, yang terparah berada persis di area jembatan Jago hingga menyebabkan Jalan Benda 3 terendam air setinggi Nyaris 1 meter,” ujar Bahtiar, Rabu (29/1).
Bahtiar menuturkan, sejak pukul 13 00 WIB, air mulai berangsur surut. Kaum juga sudah langsung membersihkan sisa banjir yang masuk ke rumah mereka. “Pengungsian Tamat Ketika ini Kagak Terdapat, Kaum Lagi bertahan di rumah masing-masing karena kondisi memungkinkan Kepada tinggal di sana,” ucapnya.
Dinas PUPUR Kota Depok Berbarengan dengan pihak terkait dan juga relawan, telah melakukan asesmen serta membersihkan longsoran sampah tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung. “Sampah-sampah yang menutup Kategori Kali Pesanggaran sedang dibersihkan, ” ucapnya.
Sementara itu, Amiruddin, Kaum Kelurahan Cipayung yang rumahnya kebanjiran mengatakan, longsoran sampah dari TPA Cipayung menyebabkan Kategori Kali Pesanggrahan tersumbat. “Akibatnya, menyebabkan rumah-rumah Kaum kebanjiran, ” katanya.
Dia menyebut sampah-sampah longsoran TPA Cipayung telah mencemari Kategori Kali Pesanggrahan. “Tiap hujan turun, sampah ikut hanyut dari TPA Cipayung,” tandsasnya. (KG/J-2)