Kalangan Wong Cilik Ikut Antar Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat

Kalangan Wong Cilik Ikut Antar Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di tengah warga yang memberi dukungan kepadanya.(MI/DEPI GUNAWAN)

CALON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sangat terharu saat rumahnya di Kampung Pakuan, Subang, Jawa Barat, didatangi perwakilan warga, khususnya dari kalangan wong cilik.

Mereka juga bersusah payah ikut mengantarnya untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Standar Daerah (KPUD), Selasa (27/8).

Menurut Dedi, spontanitas warga yang datang ke rumahnya itu bukan saja menyentuh hati tapi juga menggugah kesadaran bahwa di dalam dukungan warga itu terbesit pesan kuat tentang amanah dan kepercayaan yang harus serius dijaga, dirawat, dan dipertanggungjawabkan.

Baca juga : Calon Wakil Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat Tunggu Hasil Munas Golkar

“Buat sebagian orang, mungkin dukungan itu hanya berhenti pada perasaan senang saja. Tapi, buat saya, ini ada pesan kuat tentang amanah, kepercayaan dan tanggung jawab besar jika pada saatnya saya terpilih menjadi pemimpin mereka sebagai Gubernur Jawa Barat,” kata Dedi, Selasa (27/8).

Cek Artikel:  Dihadiri Delegasi Negara Absahabat, Pawai Kendaraan Hiasi Hari Jadi ke-214 Kota Bandung

Dia mencontohkan, dari sebagian besar warga yang datang dan meminta izin ikut mengantar daftar ke KPUD itu sampai harus patungan mengumpulkan uang menyewa mobil.

“Coba bayangkan, bagaimana kecewanya mereka jika dukungan dan kepercayaan mereka itu dikhianati. Buat itulah, buat saya, dukungan dan kepercayaan tersebut harus menjadi vitamin yang mampu mengokohkan keteguhan menjaga amanah rakyat,” paparnya.

Baca juga : Golkar Bahas Kesempatan Ade Ginanjar Jadi Cawagub Dedi Mulyadi di Jabar

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi bersama pasangannya Erwan Loyalwan, Selasa (27/8) secara resmi mendaftar ke KPUD Jawa Barat.

Menurut Dedi, pada acara pendaftaran ada sejumlah simpul perwakilan massa ikut hadir sekaligus mengantarnya daftar ke KPUD.

Cek Artikel:  Putusan MK Disambut Pembentukan Koalisi 10 Partai Non Parlemen di Bandung Barat

“Sebagai kandidat yang akan bertarung di wilayah Jawa Barat, kita juga mengedepankan semangat melestarikan budaya dan tradisi Jawa Barat. Karena itu, ada kemasan dengan sentuhan seni dan budaya khas Sunda yang dimeriahkan berbagai elemen warga Jawa Barat,” jelasnya.

Tetapi begitu, Dedi menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah elemen warga lainnya yang belum bisa diakomodasi keinginannya untuk hadir.

“Insya Allah, pada saatnya, elemen-elemen warga tersebut bisa berkumpul pada momen berbeda tapi dalam rangkaian semangat yang sama, yaitu memenangkan kontestasi politik lima tahunan di Pemilihan Gubernur Jawa Barat,” tandasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai