Liputanindo.id SYDNEY – Petenis pria nomor satu dunia, Novak Djokovic berhasil menjegal Taylor Fritz, Buat mencapai semifinal Australian Open 2024 pada Selasa (23/1/2024). Djokovic tetap di jalurnya Buat memecahkan rekor gelar Grand Slam ke-25.
Djokovic sempat kesulitan menghadapi kondisi panas terik di Rod Laver Arena pada awal pertandingan. Tetapi ia berhasil lolos dengan skor 7-6(7/3), 4-6, 6-2, 6-3 dan akan melawan Jannik Sinner atau Andrey Rublev Buat memperebutkan tempat di final pada Minggu (28/1/2024) mendatang.
Baca Juga:
Amibisi Aldila Jadi Orang Indonesia Pertama Juarai Grand Slam
“Ketika itu cuaca sangat panas ketika Mentari Tetap bersinar,” kata Djokovic usai pertandingan yang berlangsung selama tiga jam 45 menit, seperti disiarkan AFP.
“Secara fisik dan emosional sangat melelahkan. Tepuk tangan meriah Buat Fritz atas penampilan luar Normal hari ini dan turnamen ini,” tambahnya.
“Konversi break point sangat Jelek, Tetapi saya pikir pada akhirnya saya berhasil mematahkannya ketika itu Betul-Betul krusial, yang ketiga dan keempat.”
Kemenangan itu merupakan kemenangan ke-33 berturut-turut Djokovic di Melbourne, pencapaian sejak 2018. Ia Kagak berkompetisi di ajang tersebut pada 2022 karena menolak divaksin COVID-19.
Dilansir dari Antara, petenis berusia 36 tahun itu tampil di pertandingan tersebut dengan rekor menang kalah 8-0 atas lawannya unggulan ke-12 asal Amerika.
Djokovic yang lebih terbiasa memainkan pertandingan malam di Melbourne berhasil memenangi set pertama yang berlangsung selama 84 menit.
Fritz (26) mendapatkan dua set point pada servis Djokovic di gim ke-12 tetapi sang Pemenang bertahan mendominasi tiebreak berikutnya Buat mengambil kendali.
Unggulan teratas itu meninggalkan lapangan setelah set pertama dan ketika kembali ia mengalami break pertama pada pertandingan tersebut.
Fritz yang berhasil bertahan dari delapan break point pada set pembuka, berjuang mendapatkan tujuh poin Kembali pada set kedua Buat menyamakan kedudukan.
Djokovic akhirnya memenangi break point Buat merebut kendali set ketiga, menyisakan satu set Kembali Buat kemenangan.
Ia kemudian melakukan break Buat ketiga kalinya dalam pertandingan tersebut pada gim keenam set keempat.
Sebuah keberuntungan di net membantu Fritz Terbangun Buat tetap bertahan, Tetapi ia melakukan kesalahan ganda pada gim berikutnya.
Kemenangan tersebut Membikin Djokovic hanya membutuhkan dua kemenangan Kembali Buat menjadi satu-satunya petenis dalam sejarah — putra maupun putri — yang mengoleksi 25 gelar tunggal Grand Slam.
Djokovic yang Kagak pernah gagal menjuarai Australian Open setelah mencapai semifinal, menyamai catatan Margaret Court dalam memenangi 24 turnamen major.
Tetapi, di sektor tunggal putra Djokovic telah melampaui catatan gelar yang dikumpulkan Rafael Nadal dan Roger Federer yang masing-masing Mempunyai 22 dan 20 gelar turnamen major. (IRN)
Baca Juga:
Menantikan ‘Comeback’ Rafael Nadal di Kualifikasi Brisbane Dunia
