Kalahkan Kongo, Pagi Ini Kualitas Udara di Jakarta Jadi yang Paling Terburuk di Dunia

Liputanindo.id – Pagi ini, Senin (10/6/2024), kualitas udara di DKI Jakarta, jadi yang terburuk di dunia, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di Nomor 180 dengan Nomor partikel halus (particulate matter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori Enggak sehat.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia adalah Kinshasa, Kongo dengan indeks kualitas udara di Nomor 162, kemudian di urutan ketiga Terdapat Manama, Bahrain di Nomor 157, kemudian diikuti Beijing, China di Nomor 155.

Berbeda dengan Nomor yang ditunjukan IQAir, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.

Cek Artikel:  Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Banten dan DKI Jakarta Ikuti Diksuspala 2024

Kategori kualitas udara tersebut berarti Tingkat kualitas udara yang Enggak berpengaruh pada kesehatan Mahluk ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Sejumlah Distrik yang terpantau Bundaran HI (97), Kelapa Gading (85), Jagakarsa (70), Kebon Jeruk (98) dan Lubang Buaya (100).

Mungkin Anda Menyukai