Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Thailand kembali menunjukkan tajinya di ajang e-football atau sepakbola virtual. Itu terbukti dengan kesuksesan meraih Juara IFeL Asia Championship Powered by Pertamina 2024.
Babak final IFeL Asia Championship 2024 digelar di Point Arena, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (25/8) malam. Thailand berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-0 pada partai puncak.
Manajer Tim Thailand, Bossui, mengakui persaingan memperebutkan tahta Juara bukan hal yang mudah. Thailand yang diperkuat Jeansui dan CantonaRuay, harus saling jegal dengan tim-tim kuat lainnya.
“Kami senang Pandai Juara Kembali di sini. Tapi tahun ini lebih sulit karena kami harus Bersua dua tim kuat, Indonesia dan Jepang,” kata Bossui usai penyerahan trofi.
Menghadapi Jepang, tim Thailand hanya butuh 3 match Demi menyegel gelar Juara. Pada laga yang digelar dengan sistem best of five ini, di match pertama, pemain Thailand Sirawut R (Jeansui) yang bermain Demi kategori console, Pandai mematahkan perlawanan Shumpei Hashiki dengan skor akhir 1-0, Thailand unggul di match pertama.
Kemudian di match 2, Thanakornn Jinda (CantonaRuay) yang turun di kategori mobile menghadapi punggawa Jepang Rei Noguchi berhasil menambah Keistimewaan. Ia sukses mengakhiri laga di match kedua ini dengan skor 2-0.
Sirawut R (Jeansui) yang bermain Demi kategori console kembali turun mewakili Thailand pada laga ketiga. Ia pun sukses menaklukan Shumpei, dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga:
Hasil ini Membikin Thailand unggul 3-0 dan tak mungkin terkejar Kembali meski Eksis dua laga sisa. Mereka berhak membawa pulang trofi Juara dan memastikan diri sebagai raja asia di ajang sepakbola esport tahun ini.
Sementara itu, langkah Indonesia di ajang ini harus terhenti di babak semifinal. Laskar Garuda harus mengakui kekalahan dari Thailand dengan skor tipis 2-3.
Sebagai informasi, gelaran Indonesian Football e-League atau IFeL Asia Championship Powered by Pertamina 2024 ini, diikuti 11 negara. Selain tuan rumah Indonesia, Eksis peserta yang datang dari Jepang, Korea, India, Malaysia, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam dan Thailand yang memperebutkan total hadiah 75 juta rupiah.
“Tahun ini IFeL melakukan gebrakan dengan melaunching IFeL Asia karena kita lihat industri e-football akan sangat berkembang ke depannya. Dan kita Kagak mau kalah dengan negara lain, makanya kita menginisiasi buat pertama kali IFeL Asia ini,” kata Chief Operating Officer IFeL, Mochamad Iqbal Tawakal.
Turnamen level Asia tak akan berhenti Tiba di sini. Bahkan, IFeL akan kembali menggelar turnamen serupa dengan jumlah peserta lebih banyak.
“Kita harap tahun depan negara-negara Asia tertarik Demi ikut. Targetnya 16 negara Asia. Kita mungkin akan ajak negara-negara Arab yang ikut AFC, akan kita coba ikut IFeL Asia,” jelasnya.
Selalu update Informasi terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id