Gol tersebut merupakan satu-satunya yang tercipta di pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (21/07/2024).
“Saya sangat puas karena tim bermain dengan baik. Bermain bertahan yang kuat, mereka bermain tiga kali dan tidak bisa mencetak gol,” kata Instruktur Arema FC Joel Cornelli.
Dia mengakui, tim bermain sangat solid, terutama dalam hal bertahan. Di babak kedua, serangan bertubi-tubi Serdadu Tridatu, masih gagal menembus gawang yang dikawal Lucas Frigeri.
“Jadi pertahanan sangat solid, tentunya karena lima pertandingan terakhir melawan Bali United, kami kalah empat kali. Jadi karena itu kami berhati-hati. Pada babak pertama untuk mencoba membuat Bali United tidak bisa mencetak gol,” imbuhnya.
Selain itu, pelatih asal Brasil itu mengaku bila tim berjuluk Singo Edan itu mencoba melakukan serangan balik cepat. Berkali-kali upaya tersebut mengancam gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa.
“Jadi kami bermain sangat bagus, kami mendapat beberapa serangan balik. Kami juga senang karena kami tahu seberapa kuat tim Bali United,” katanya.
Sebenarnya dalam laga ini, Arema FC banyak membuang peluang. Menurut Joel Cornelli hal itu dimanfaatkan untuk mengatur pertahanan dulu, bagaimana agar pertahanan lebih kuat.
“Setelah itu kami spesifik pada penyerangan. Jadi sampai sekarang saya puas karena semua lini oke, yang penting juga kami membuat banyak peluang. Saya berharap performa serangan kami, striker, winger, kami bisa memanfaatkan peluang lebih baik,” pungkasnya. ***