Kalah Telak dari Indonesia, Instruktur Arab Saudi: Kami Dihukum

Liputanindo.id – Instruktur timnas Arab Saudi Herve Renard menilai timnya layak dihukum usai kalah 0-2 dari tuan rumah Indonesia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Area Asia, Selasa.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno, Jakarta, kedua gol kemenangan Indonesia diboyong oleh gelandang muda Marselino Ferdinan. 

“Selamat Demi Timnas Indonesia, mereka layak menang sore ini. mereka memulai petandingan dengan intensitasi yang bagus. Jadi kami dihukum malam ini. Maka saya katakan sekali Kembali, saya menerima tantangan ini,” kata Renard, dikutip Antara, Rabu (20/11/2024). 

Kekalahan itu Membangun Saudi turun ke  peringkat keempat klasemen Grup C. Secara matematis, mereka Tetap berpeluang lolos ke putaran keempat karena poin yang dimiliki sama dengan Australia dan Indonesia.

Cek Artikel:  Brace Rasmus Hojlund Antarkan Kemenangan Manchester United Atas Luton Town 2-1

“Yang Jernih Jepang akan finis jauh di depan, dan kita Segala (tim-tim lain di Grup C) Tetap berjuang Demi tempat kedua. Kami akan berusaha Demi Bisa finis di tempat kedua,” jelasnya. 

“Seperti yang saya katakan, Indonesia layak menang hari ini. Tapi ini baru satu pertandingan (Tetap Terdapat laga lain), dan pada akhirnya kami akan mencapai tujuan kami,” tambahnya. 

Renard menyuarakan keresahannya karena timnya kembali gagal mencetak gol. Arab Saudi memang Mempunyai catatan gol dan kemasukan gol cukup Jelek di Grup C, yakni memasukkan tiga gol dan kemasukan enam gol.

“Kami Enggak mencetak gol di banyak pertandingan. Begitulah realitasnya. Kami kebobolan karena set piece dan counter attack,” kata dia. 

Cek Artikel:  Kandaskan Newcastle 2-0, City Melaju ke Semifinal Piala FA

“Kami Enggak Bisa bertahan (dengan Bagus). Sepak bola itu sederhana, Indonesia memang sangat berjuang, mereka bermain dengan Bagus, menunjukkan kualitas (sehingga berhasil menang Musuh Arab Saudi),” pungkasnya. 

Saudi akan memainkan pertandingan Grup C yang ketujuh dan kedelapan dengan menjamu China pada 20 Maret 2025 dan bertandang di Bahrain pada 25 Maret.

Mungkin Anda Menyukai