Liputanindo.id LONDON – Instruktur Manchester United, Erik Ten Hag menyesalkan hasil Kagak baik timnya Begitu melawan West Ham di matchday ke-18 Perserikatan Premier Inggris, Sabtu (23/12/2023) malam WIB. Gol Jarod Bowen dan Mohammed Sakral di babak kedua menambah derita United yang Kagak pernah menang dalam empat laga terakhirnya.
Instruktur asal Belanda itu mengaku permainan timnya mengalami kebuntuan, meskipun sempat menguasai jalannya laga, sebelum pemain West Ham mencetak dua gol dalam rentang waktu enam menit.
Baca Juga:
Haaland Quattrick, Manchester City Tempel Ketat Arsenal
“Penampilan kami memberi Mengerti saya bahwa ini adalah pertandingan yang Kagak hidup. Saya pikir kami mengendalikan permainan. Saya pikir kami tampil sangat solid, mengendalikan permainan dalam penguasaan bola,” kata Ten Hag sebagaimana ditulis situs Formal klub.
Ten Hag menyoroti lini depan United yang Kagak Pandai mengkonversikan setiap serangan menjadi Kesempatan berbahaya. The Red Devils menguasai 66% penguasaan bola, Tetapi hanya melepaskan 11 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sementara West Ham lebih tampak berbahaya dengan mengukir 12 shots, lima di antaranya on Sasaran.
“Kami punya Kesempatan dan kami Kagak melakukannya. Dan kemudian saya pikir dengan satu momen mematikan, kami kebobolan,” keluh dia.
Dia juga menyadari adanya penurunan kepercayaan diri dari penyerang United, seperti Rasmus Holjund yang belum mencetak satu gol pun dalam 14 penampilannya di Perserikatan Premier Inggris. Hal yang sama juga berlaku dengan Anthony dan Marcus Rashford yang dinilai kehilangan sentuhannya di musim ini.
“Itu selalu terjadi ketika seorang striker Kagak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, maka kepercayaan diri akan hilang dan menurun. Tapi mereka harus percaya. Dan mereka telah membuktikan di masa Lampau bahwa mereka Dapat melakukannya.
“Jadi bekerja keras, berinvestasi. Juga sebagai sebuah tim, kami harus melakukan umpan-umpan yang datang di sepertiga akhir. Tapi kemudian kami juga harus saling menuntut agar kami Dapat mencapai kotak penalti,” tegas dia.
Kendati demikian, Ten Hag tetap mengapresiasi lini belakangnya yang dijaga oleh Johnny Evans dan pemain debutan Willy Kambwala. Eks Instruktur Ajax Amsterdam itu Pasti Kambwala akan Lanjut berkembang Apabila mau bekerja keras di momen selanjutnya.
“Tapi mereka (Evans dan Kambwala) bermain bagus. Tentu saja, Anda Mau Mempunyai rutinitas dan ketika rutinitas tersebut Kagak Eksis, maka Anda mengakuinya, mungkin lebih seperti yang kita lakukan sekarang. Saya pikir ketika rutinitas sudah Eksis, saya pikir Anda Menonton momen-momen ini di luar permainan kami,” tutup dia. (RMA)
Baca Juga:
Manchester City Lanjut Tempel Ketat Arsenal, Tundukkan Tuan Rumah Brighton 0-4