Kalah Kali Ketiga, Persis Solo Nyaris ke Dasar Klasemen Perserikatan 1 – Liputanindo.id


Kalah Kali Ketiga, Persis Solo Nyaris ke Dasar Klasemen Liga 1

Liputanindo.id – Panduan Informasi dan Inspirasi

Liputanindo.id, JAKARTA — Persis Solo menelan kekalahan ketiga di kandang Persija, Sabtu (24/8/2024), yang membuat anak asuh Milomir Seslija terdampar di posisi kedua dari bawah di klasemen sementara Perserikatan 1.

Dalam laga di Jakarta International Stadium (JIS) itu, Persis Solo takluk 1-2 oleh brace Ryo Matsumura.

Promosi
BRI Klasterku Hidupku Dorong Pemberdayaan Perempuan lewat Usaha Tani di Bali

Sementara gol satu-satunya Laskar Sambernyawa dicetak gelandang Moussa Sidibe dari titik penalti.

Persis mempunyai nilai nol dan minus lima gol, berada di atas PSS Sleman yang berada di posisi buncil dengan nilai minus tiga akibat sanksi skandal pengaturan skor di Perserikatan 1 musim 2018.

Persis Solo sebenarnya unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Moussa Sidibe, sebelum brace Ryo Matsumura di menit ke-62 dan 74 membuat Persija Jakarta mengemas tiga poin.

Bermain di kandang Persija Jakarta, Persis Solo berusaha memainkan tempo cepat di awal laga untuk memberi kejutan.

Cek Artikel:  Komentar Bojan Hodak Soal Wasit Malaysia di Laga Persib vs Persija: Salah Satu yang Terbaik di Asia!

Kecepatan Moussa Sidibe dan Irfan Jauhari yang menjadi pilihan Milomir Seslija sejak awal, bermain cukup apik dan merepotkan lini belakang Persija Jakarta.

Kesempatan perdana juga berhasil dikemas Moussa Sidibe bagi Persis Solo tetapi masih belum membuahkan hasil.

Memasuki 15 menit, Persija Jakarta mulai menemukan sentuhannya dan memainkan tempo pertandingan.

Kerja sama dari Ryo Matsumura, Ramon Bueno dan Maciej Gajos menjadi mesin di lini tengah Persija Jakarta dalam mengontrol pertandingan.

Persija Jakarta punya peluang apik untuk unggul ketika sentuhan satu-dua Bueno dan Gustavo Almeida membuat lini belakang Persis Solo merenggang.

Tetapi aksi cermat Gianluca Pandeynuwu untuk menutup celah Gustavo membuat peluang tersebut gagal menjadi gol.

Menjelang menit akhir babak pertama, Persija Jakarta kembali mengancam. Kali ini melalui sepakan jarak jauh Firza Andika yang masih sedikit melambung di atas mistar gawang Gianluca Pandeynuwu.

Cek Artikel:  RD Bersyukur Karena Waktu luang Kompetisi, Chechu Meneses Minta Ampun

Memasuki babak kedua, Persis Solo kembali memulai dengan cara yang sama.

Kali ini berhasil, Moussa Sidibe sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti dengan baik dan membawa Persis Solo unggul di menit ke-56.

Tetapi keunggulan tersebut tak berlangsung lama bagi tim tamu. Aksi kerja sama dari Ryo Matsumura dan Gajos membuat Persija Jakarta menyamakan kedudukan.

Ryo yang dalam kondisi bebas dengan mudah menaklukkan Gianluca Pandeynuwu dari jarak dekat di menit ke-62.

Persija Jakarta yang enggan puas dengan satu poin, terus menekan lini belakang tim tamu.

Hasilnya di menit ke-75, aksi umpan satu sentuhan dari Witan Sulaiman-Ferarri-Ryo Matsumura, membuat nama terakhir dalam kondisi bebas dan kembali menaklukkan Gianluca dari jarak dekat.

Berhasil unggul 2-1, Harimau Kemayoran tak mengendurkan serangan. Kali ini Gianluca Pandeynuwu harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan jarak dekat Gustavo Almeida di menit ke-77.

Persis Solo benar-benar kesulitan selepas gol Ryo Matsumura. Serangan-serangan cepat yang berusaha dibangun tak menemui sasaran dan hanya berakhir menjadi serangan balik bagi Persija Jakarta.

Cek Artikel:  Cetak Dua Gol vs Timor Leste, Indra Sjafri Puji Performa Jens Raven

Pemeran pengganti M. Rayhan Hannan nyaris membuat Persija Jakarta menjauh 3-1 andai eksekusinya tak digagalkan Gianluca.

Memasuki injury time, Persis Solo punya satu peluang melalui sepakan jarak dekat Moussa Sidibe yang masih bisa dimenathkan oleh Carlos Eduardo.

Setelahnya, Laskar Sambernyawa tak menemukan solusi untuk membongkar lini belakang tuan rumah dan membuat Persis Solo pulang dengan tangan hampa.

Susunan pemain

Persija Jakarta (4-3-3)

Carlos Eduardo Soares; Firza Andika, Ondrej Kudela, Rizky Ridho,  Muhammad Ferarri; Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Ramon Bueno; Witan Sulaiman, Gustavo Almeida, Riko Simanjuntak

Instruktur: Carlos Gonzales Pena

Persis Solo (4-3-3)

Gianluca Pandeynuwu; Althaf Indie, Ricardo Lima, Sutanto Tan, Eky Taufik; Gonzalo Andrada, Ripal Wahyudi, Sho Yamamoto; Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, Moussa Sidibe

Instruktur: Milomir Seslija

Mungkin Anda Menyukai