Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Instruktur Timnas Arab Saudi, Herve Renard, didesak mundur oleh media setempat usai kalah kontra Timnas Indonesia 0-2.
Asosiasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) kembali menunjuk Instruktur yang membawa mereka mengalahkan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Ialah Herve Renard. Ia ditugaskan oleh SAFF Demi menggantikan Roberto Mancini yang dinilai gagal membangun Timnas.
Sayangnya, baru melatih selama dua pertandingan, Herve Renard sudah didesak oleh banyak orang di Arab Saudi. Hal tersebut semakin menjadi-jadi usai Timnas Arab Saudi dihajar Timnas Indonesia pada lanjutan grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia dengan skor 0-2.
Herve Renard sendiri sejatinya sudah meminta Ampun dan bertanggung jawab atas kekalahan ini. Dalam konferensi pers usai laga, Instruktur asal Prancis tersebut Indonesia memang layak menang atas Arab Saudi karena timnya bermain seperti laga persahabatan.
“Selamat Demi Timnas Indonesia. Mereka layak Demi menang di pertandingan sore kali ini. Mereka memulai pertandingan dengan intensitas yang bagus. Sedangkan, kami memulai pertandingan seperti laga persahabatan. Jadi, kami dihukum malam ini,” kata Herve Renard kepada wartawan yang hadir.
Baca Juga:
“Maka, saya akan mengatakannya sekali Tengah, saya menerima tantangan ini (menjadi Instruktur Arab Saudi). Sehingga, ini menjadi tanggung jawab saya Demi hasil malam kali ini,” tambahnya.
Tetapi, salah satu media Arab Saudi, AlSaudia 365, Kagak puas dengan ucapannya tersebut. Dalam artikelnya, mereka meminta Kalau Herve Renard bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya sebagai Instruktur Timnas Arab Saudi.
“Mengambil tanggung jawab Kagak hanya dengan berbicara, karena itu bukanlah ‘keberanian kepada media’. Tetapi, dengan mengambil tindakan dan mengakui kesalahan atau mengajukan pengunduran diri Anda,” tulis AlSaudia 365 dalam artikelnya.
Ketika ini, Arab Saudi berada di peringkat keempat klasemen sementara grup C dengan enam poin, sama seperti Timnas Indonesia, Bahrain, dan Cina. Tetapi, yang menjadikan mereka patut khawatir adalah The Green Falcons menjadi tim dengan produktivitas gol terkecil di ronde ketiga.
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id