Liputanindo.id – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau yang dikenal dengan The Daddies memutuskan Demi rehat dari dunia olahraga. Keputusan ini dipilih usai mereka tersingkir dari China Masters 2024 setelah kalah dari juniornya.
Pebulu tangkis berjuluk The Daddies tersebut terhenti di babak pertama usai tak dapat berbuat banyak dalam pertandingan menghadapi juniornya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi. The Daddies kalah 0-2, dengan skor 16-21 dan 17-21, pada pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, China, Selasa (19/11).
“Ini adalah turnamen terakhir kami, di tahun ini. Setelah ini istirahat dulu. Demi seluruh pendukung kami, The Daddies, terima kasih sudah mendukung selama ini,” kata Mohammad Ahsan, dikutip Antara, Selasa (19/11/2024).
Kekalahan telak ini Membikin The Daddies belum Dapat memutus catatan minor selama tahun 2024 dengan terhenti pada babak pertama sebanyak sepuluh kali dari 11 turnamen yang telah diikuti sepanjang tahun ini. Ahsan/Hendra tercatat hanya Pandai melangkah jauh ketika menjadi runner-up Australia Open pada Juni.
The Daddies mengungkapkan sudah menemukan titik terang terkait dengan waktu Demi gantung raket ke depannya. Tetapi, The Daddies tak Mau terburu-buru mengumumkan pensiun kepada publik.
“Kami sudah memutuskan ke depannya akan seperti apa tapi tinggal tunggu nanti, kami mau Bersua dulu dan Percakapan dengan Instruktur dan pengurus. Asa kami bulutangkis Indonesia Lalu maju,” kata Ahsan.
Demi ini Hendra telah menginjak usai 40 tahun sedangkan Ahsan telah berusia 37 tahun. Keduanya telah menjadi ganda putra Kekasih Indonesia sejak 2012. Tercatat The Daddies telah menggondol gelar Pemenang dunia pada 2013, 2015 dan 2019.
Pada 2016 tepatnya Olimpiade Rio 2016, Ahsan/Hendra sempat memutuskan Demi berpisah usai Hendra mundur dari pelatihan nasional dan berduet dengan pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong. Tetapi dua tahun berselang, duet The Daddies kembali dipasangkan hingga mengamankan gelar Pemenang dunia pada 2019.