MANAJER Ruben Amorim mengambil hikmah dari perlawanan Manchester United Begitu kalah 3-4 dari Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup.
United tertinggal 3-0 tak Pelan setelah Waktu Senggang, Tetapi mencetak dua gol dalam waktu tujuh menit Buat menghidupkan kembali permainan dan mempertahankan tekanan bahkan setelah Son Heung-min mencetak gol keempat Buat tuan rumah.
“Kami (terputus) di awal babak kedua, itu adalah momen yang sulit bagi kami, Sekeliling 10 menit. Dan kemudian kami (kembali), saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan Bagus,” kata Amorim dilansir dari Channel News Asia, Jumat (20/12).
“Saya pikir Apabila Anda Memperhatikan seluruh pertandingan, saya pikir kami adalah tim terbaik tetapi mereka lebih klinis. Kami (kalah) dalam pertandingan, tetapi perjuangan para pemain sangat Krusial bagi saya.”
“Secara keseluruhan, itu adalah pertandingan yang bagus tetapi Enggak Eksis rasanya. Kami Enggak menang, kami harus Konsentrasi pada pertandingan berikutnya.”
Amorim, yang mengambil alih posisi Instruktur dari Erik ten Hag pada bulan November, mengatakan bahwa United yang berada di urutan ke-13 Tetap harus menempuh perjalanan panjang sebelum mereka dapat ikut dalam perebutan gelar Aliansi Inggris.
United akan menjamu tim peringkat keenam Bournemouth pada hari Minggu (20/12) di Old Trafford.
“Kami Lalu berkembang sebagai sebuah tim tujuan kami adalah memenangkan Aliansi Inggris. Berapa Pelan waktu yang dibutuhkan? Saya Enggak Mengerti tapi itulah tujuan kami,” sebut Amorim. (Ndf/I-2)