Kagak Terdapat Perhatian Pemerintah, Kaum Cililin Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Cililin Perbaiki Jalan Secara Swadaya
Kaum Kampung Cikakak, RT 01 RW 02 Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, bergotong royong memperbaiki jalan.(MI/DEPI GUNAWAN)

Kaum Kampung Cikakak, RT 01 RW 02 Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menggalang Anggaran Buat memperbaiki Jalan Cikakak-Leuwinutug.

Aksi swadaya itu merupakan luapan kekesalan Kaum terhadap pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan. Padahal, status jalan tersebut merupakan aset Punya Pemkab Bandung Barat.

Terkumpul sumbangan Duit sebanyak Rp25 juta Buat perbaikan jalan berupa pengerasan menggunakan semen dan pasir di ruas jalan sepanjang 200 meter.

“Alhamdulillah berkat gotong royong Kaum, kami berhasil memperbaiki jalan sepanjang 200 meter tanpa Donasi dari pemerintah,” kata salah seorang Kaum, Cepi, Rabu (22/1).

Cek Artikel:  Sekolah di Kota Bandung Sepakat Terapkan Gerakan Zero Waste

Ia menjelaskan, Demi musim kemarau, kondisi jalan dipenuhi lubang menganga dengan dipenuhi kErikil dan batu serta debu mengapung ke udara. Sementara Demi musim hujan, jalan berubah jadi kubangan air.

“Menyaksikan kondisi itu akhirnya Kaum tergerak Buat memperbaiki jalan secara swadaya,” tuturnya.

Kepala Desa Batulayang, Imam Mujahidin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan tiap tahun pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tetapi tak pernah terealisasi.

“Kami usulkan setiap tahun tiap acara Musrenbang, bahkan ke Member dewan juga sudah tapi gagal Maju. Bahkan dari dinas sudah dua kali survei, tapi pas November 2023, anggarannya hilang entah ke mana,” paparnya.

Cek Artikel:  Cetak dan Edarkan Fulus Bajakan Jelang Pilkada, 3 Pelaku Diringkus Polisi di Bandung Barat

Dia menjelaskan, dari 1,5 kilometer panjang Jalan Raya Cikakak-Leuwinutug, Nyaris 80% kondisinya rusak parah sejak 2008 silam. Sejak itu pula akses Penting Kaum ini tak pernah tersentuh perbaikan dan perawatan.

Lebih jauh, karena status jalan Punya Pemkab Bandung Barat, lanjut dia, sehingga pemerintah desa tak Bisa mengalokasikan anggaran renovasi dari sumber Anggaran desa.

“Pihak desa jadi sasaran kemarahan Kaum karena tak Bisa perbaiki jalan. Padahal itu kewenangan pemkab. Semoga gerakan Kaum Bisa menggerakkan pemerintah Buat segera memperbaiki,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Standar dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat, Mochamad Ridwan menyatakan, Jalan Raya Cikakak-Leuwinutug merupakan aset pemerintah daerah.

Cek Artikel:  Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Co Ltd Jalin Kerja Sama Strategis

Dia mengakui bahwa pemerintah Kagak Bisa melakukan perbaikan jalan ruas tersebut pada tahun ini karena terkendala anggaran.

“Memang jalan itu kategori masuk rusak berat, tapi belum kita perbaiki karena keterbatasan anggaran. Kami Pusat perhatian ke perbaikan jalan yang rusak parah akibat bencana seperti di Area Cihampelas, Sindangkerta, hingga Cikalongwetan,” jelasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai