Jakarta (ANTARA) – Penggemar serial “Stranger Things” di Jepang Pandai melahap pasta monster dan mendengarkan Musik-Musik 1980-an di kafe yang terinspirasi dari serial horor Netflix.
Kafe pop-up yang dibuat atas kerjasama restoran Pronto Corp hadir di distrik Shibuya selama beberapa bulan di tengah kepopuleran “Stranger Things” yang jadi salah satu serial paling sering ditonton di Jepang sejak musim keempat dirilis pada Mei Lewat.
Baca juga: Musik Pelan Kate Bush kembali Terkenal berkat “Stranger Things”
Dikutip dari Reuters, interior kafe Mempunyai replika barang-barang yang Eksis di dalam serial “Stranger Things”, termasuk dunia “Upside Down” yang berisi makhluk-makhluk berbahaya dalam kisah tersebut.
Pengunjung Pandai berfoto dengan monster Demogorgon Sembari mendengarkan Musik-Musik tema serial, seperti Musik lawas “Running Up That Hill” dari Kate Bush yang kembali tenar.
Makanan yang disuguhkan terinspirasi dari “Stranger Things”, seperti pasta tinta cumi yang dibentuk seperti kepala monster atau waffle yang jadi makanan kesukaan Kepribadian Eleven, remaja dengan kekuatan super.
Kepada mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19, pengunjung harus Membangun reservasi sebelum masuk ke kafe yang hanya menerima 20 orang setiap jam.
“Setiap hari pada tengah malam, saya Lalu berusaha memesan tempat lewat handphone,” kata pengunjung bernama Kimiko Nakae. “Akhirnya Eksis tempat yang tersisa karena Eksis yang membatalkan pemesanan.”
Tokyo tak asing Tengah dengan restoran dan kafe bertema Tertentu, mulai dari kafe dengan tema Sailor Moon, Pokemon, hingga pramusaji nija.
Baca juga: Penjahat siber lakukan penipuan menggunakan serial “Stranger Things”
Baca juga: Netflix konfirmasi serial spin-off “Stranger Things”
