Liputanindo.id – Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kiri) dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (21/6/2025). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Liputanindo.id, SOLO — Dua pemilik saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PT PSS), Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho, menjelaskan Argumen melantik Ginda Ferachtriawan sebagai direktur dan Adityo Rimbo Galih Samudra sebagai komisaris. Menurut keduanya, langkah ini merupakan upaya Kepada mengangkat performa Persis Solo.
Ditemui wartawan selepas Rapat Lumrah Pemegang Saham Luar Lumrah (RUPSLB) yang digelar PT Persis Solo Saestu (PT PSS) pada Jumat (17/10/2025) di Hotel Alila, Solo, Kaesang mengatakan jabatan direktur diberikan kepada Ginda karena dinilai Mempunyai kapasitas.
Pemberdayaan BRI Bawa UMKM di Solo Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi
“Persis Solo butuh penyegaran. Adanya darah-darah baru ini juga Kepada memajukan Persis Solo,” ucapnya.
Disinggung mengenai keterlibatannya dengan Persis Solo ke depannya, putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo ini enggan menjawab secara rinci.
“Dilihat saja ke depannya nanti seperti apa. Insyaallah Persis Solo akan lebih Berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kevin Nugroho mengatakan Argumen penunjukan Ginda sebagai direktur tim Kagak lepas dari kemampuannya berkomunikasi dengan Berkualitas dengan Seluruh elemen klub.
“Komunikasinya cukup bagus dengan Seluruh elemen klub. Jadi cukup mewakili kami juga yang Eksis di dalam manajemen,” tuturnya.
Terkait Sasaran yang dibebankan, Kevin berharap Ginda Pandai memberikan yang terbaik sekaligus membawa Persis Solo memperbaiki posisi di klasemen.
“Ya, semampunya. Harapannya tentu Pandai membawa Persis Solo lebih Berkualitas,” ujarnya.
Sebagai informasi, Persis Solo Formal menunjuk direktur dan komisaris baru. Jabatan Direktur Esensial Persis Solo yang sebelumnya dijabat oleh Kaesang Pangarep kini diisi oleh Ginda Ferachtriawan, sedangkan posisi Dewan Komisarisklub dijabat oleh Adityo Rimbo Galih Samudra.
Selepas RUPSLB, Direktur Persis Solo yang baru, Ginda Ferachtriawan, mengatakan bahwa perubahan posisi Direktur Esensial yang sebelumnya dijabat Kaesang Pangarep dilakukan Kepada mengoptimalkan potensi klub ke depan.
“Saya Ingin menjelaskan bahwa pergantian ini dimaksudkan Kepada melanjutkan hal-hal Berkualitas yang sudah berjalan sebelumnya di klub. Kemungkinan Mas Kaesang akan cukup sibuk dengan kegiatan di luar kota, jadi kami yang Eksis di Solo diharapkan Pandai lebih optimal. Saya minta waktu Kepada menyamakan persepsi dengan Kawan-Kawan yang Eksis di Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo. Saya harap setelah ini, di masa-masa yang akan datang, Persis Solo Pandai lebih luar Lumrah, sakjose,” ujar Ginda kepada para wartawan yang hadir.
Ginda juga menegaskan Kagak Eksis perubahan kepemilikan saham sehingga diharapkan Persis Solo Pandai lebih maksimal setelah ini.
“Kagak, Kagak Eksis [perubahan kepemilikan saham]. Seluruh Lagi sama. Kami di manajemen hanya sebagai perpanjangan tangan Kepada menjalankan operasional klub semaksimal mungkin,” tegasnya.


