KA Batara Kresna Rekanan Purwosari-Wonogiri Tingkatkan Operasional Jadi 4 Perjalanan

KA Batara Kresna Relasi Purwosari-Wonogiri Tingkatkan Operasional Jadi 4 Perjalanan
KA Batara Kresna(Dok KAI Daop 6)

KERETA api (KA) Batara Kresna Rekanan Stasiun Purwosari-Wonogiri pergi pulang (pp), akan hadir dengan performa baru awal Februari bersamaan dengan diterapkannya Gapeka 2025. 

“Mulai 1 Februari 2025, KA Batara Kresna menggunakan rangkaian baru jenis Kereta Diesel Kelas 1 (KRD1) yang merupakan kelas Eksekuif dengan kapasitas angkut lebih besar dan kecepatan lebih tinggi,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro dalam penjelasan yang diterima Media Indonesia, Jumat (31/1) petang.

Ia memaparkan, KA Batara Kresna sebagai kereta perintis dalam performa baru, akan menggunakan tiga rangkaian KRD1 dan dioperasikan dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 96 kursi, serta Bisa mengangkut hingga 144 penumpang atau 150% dari kapasitas tempat duduk.

Cek Artikel:  Heboh Pembunuh Begal di Jambi Ditangkap dan Jadi Tersangka, Belakangan Polisi Melepasnya

Selain itu, lanjut dia, kecepatan operasionalnya meningkat hingga 70 km/jam, sehingga waktu tempuh perjalanan Purwosari-Wonogi dan sebaliknya menjadi lebih efisien, hanya 1 jam perjalanan.

KA Batara Kresna tetap dengan tarif Rp4.000, akan beroperasional empat kali.

  • Purwosari – Wonogiri: 06.00 – 07.00 WIB
  • Wonogiri – Purwosari: 08.00 – 09.00 WIB
  • Purwosari – Wonogiri: 10.00 – 11.00 WIB
  • Wonogiri – Purwosari: 12.00 – 13.00 WIB

Daop 6 Yogjakarta berharap, hadirnya KA Batara Kresna dalam performa baru dapat memberikan layanan yang lebih nyaman, Kondusif, dan efisien bagi pelanggan.

Krisbiyantoro menambahkan, dengan grafik perjalanan kereta (Gapeka) diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di rute Solo-Wonogiri.

Bersamaan dengan peningkatan kecepatan ini, KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat di sepanjang rute KA Batara Kresna Bukan beraktivitas apapun atau berdiam diri di jalur KA atau sekitarnya. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau Kepada meningkatkan kewaspadaan ketika melewati perlintasan sebidang KA Kepada menghindarkan adanya kejadian yang Bukan diinginkan.

“Jalur rel hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta api dan bukan Kepada pejalan kaki, kendaraan, atau aktivitas lainnya. Karena itu, Demi melewati perlintasan sebidang KA, pastikan berhenti, tengok kanan-kiri, dan silakan melintas Apabila kondisi Kondusif. Pastikan mematuhi rambu Lewat lintas di perlintasan sebidang dan jangan menerobos palang,” pesan Krisbiyantoro. (WJ/J-3)

Cek Artikel:  PON XXI Bawa Pengaruh Positif ke UMKM Aceh

Mungkin Anda Menyukai